Dua Jasad WNI Ditemukan Terkait Insiden Oryong 501
SEOUL, SATUHARAPAN.COM – Tim penyelamat pada Kamis (4/12) kembali menemukan delapan jasad korban diantaranya dua jasad warga Indonesia (WNI), dua warga Korsel, dua warga Filipina, dan dua kru yang belum bisa diidentifikasi. Jasad tersebut ditemukan sekitar lokasi tenggelamnya kapal nelayan Oryong 501 di laut Bering, Rusia.
Hingga kini jumlah korban yang meninggal sebanyak 20 orang, tujuh orang selamat, dan 33 orang lainnya masih belum bisa ditemukan, menurut Sajo Industries, perusahaan pemilik kapal seperti dilaporkan kantor berita Korsel Yonhap, Kamis, (4/12).
Sedangkan untuk warga Indonesia sendiri hingga saat ini telah tercatat sebanyak tiga orang selamat, dan delapan orang meninggal.
Kapal Oryong 501 yang berbobot 1.753 ton itu tenggelam di barat Laut Bering pada Senin, (1/12) lalu. Kapal tersebut membawa 60 awak kapal yang terdiri dari 35 warga Indonesia, 13 warga Filipina, 11 warga Korsel dan 1 pengawas dari Rusia.
"Saya akan memerintahkan semua untuk beroperasi mencari sisa kru yang hilang," kata pimpinan Sajo, Yim Chae-ok di kantor pusat perusahaan di Busan.
Sementara itu, menteri Kelautan Korsel Lee Ju-young berjanji memaksimalkan upaya penyelamatan setelah mengadakan pertemuan dengan keluarga nelayan yang hilang. Upaya pencarian saat ini dilakukan oleh delapan kapal milik Korea Selatan, Rusia dan Amerika Serikat.
Korsel mengatakan telah memutuskan untuk mengirim lagi dua pesawat maritim dan satu kapal patroli seberat 5.000 ton untuk mendukung penyelamatan. (yonhap.co.kr)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...