Dua Murid BPK PENABUR Raih Perak di Kejurnas Catur Junior
BELITUNG, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 271 peserta mengikuti Kejuaraan Nasional Catur Junior V Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar (PB) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) di Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada 20-26 November 2021.
Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto di Tanjung Pandan, dilansir hari Senin (29/11/2021) mengatakan kejuaran yang diperuntukkan bagi anak berusia 7-19 tahun putra maupun putri ini menjadi ajang pembibitan pecatur junior untuk dilakukan pembinaan.
Neo Batong, peserta didik SDK PENABUR Gading Serpong dan Aberald Rafael, peserta didik SMAK 5 PENABUR mewakili provinsi DKI Jakarta berhasil meraih medali perak pada Kejurnas Catur Junior V 2021.
Sebelumnya BPK PENABUR Jakarta mengadakan pelatihan secara online bagi peserta didik yang mengikuti ajang ini. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta juga turut memberikan pelatihan sebanyak tiga kali.
“Kami mendukung penuh para siswa yang menjadi peserta pada kompetisi ini dengan memberikan pelatihan online, menyiapkan pelatih agar bisa menganalisis hasil di lokasi pertandingan, dan melakukan pendampingan selama Kejurnas di Belitung berlangsung,” ujar Lidya Ida Fatonah, Kepala Seksi Kegiatan Kesiswaan Layanan dan Pendukung Pendidikan (Lapendik) BPK PENABUR Jakarta.
Neo Batong, peserta didik SDK PENABUR Gading Serpong yang masih duduk di kelas 1 SD membagikan pengalamannya dalam mengikuti Kejurnas Catur Junior V 2021 hingga berhasil meraih prestasi.
"Aku berlatih bermain catur setiap hari untuk mengikuti kompetisi ini. Saat di Belitung aku bertanding dengan lawan dari berbagai daerah, yang paling susah itu lawan dari perwakilan Bali. Namun, karena sebelum pertandingan aku selalu berdoa kepada Tuhan, akupun berhasil lolos hingga babak akhir dan meraih juara dua. Aku senang sekali karena berhasil menang," ucap Neo dengan ceria.
Sementara itu Aberald Rafael, peserta didik SMAK 5 PENABUR yang juga meraih prestasi pada Kejurnas Catur Junior V 2021 tidak mau ketinggalan membagikan pengalamannya selama mengikuti pertandingan.
“Pada kompetisi ini, terdapat 9 babak yang harus dilewati. Saya berhasil menang 5 kali, remis 3 kali, dan kalah 1 kali. Pertandingan berlangsung cukup lama kurang lebih 3-4 jam, terutama pada babak akhir, dimana saya bertanding dengan lawan dari perwakilan Jawa Barat. Lewat taktik yang tepat dan usaha semaksimal mungkin, akhirnya saya pun berhasil meraih juara dua,” tutur Aberald.
Neo dapat mengikuti Kejurnas setelah meraih juara 1 pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Junior tahun 2021, sedangkan Aberald mengikuti Kejurnas Catur Junior V 2021 setelah memenangkan pertandingan catur antar sekolah di BPK PENABUR Jakarta.
Lidya mengatakan BPK PENABUR Jakarta selalu memfasilitasi peserta didiknya di dalam mengembangkan bakat dan minatnya.
“Kami memfasilitasi siswa dengan mengadakan kompetisi catur antar sekolah, seperti ‘PENABUR Chess in School’ dan ‘PENABUR Online Chess Festival (POCF)’ untuk tingkat yayasan. Kompetisi tersebut diadakan sebagai ajang seleksi bagi siswa yang berbakat dalam olahraga catur, serta bertujuan mengirimkan para pemenang untuk bertanding di kancah nasional. Diantaranya Kejurnas Catur Junior tahun 2019 yang sudah berlangsung di Ambon dan Kejurnas Catur Junior tahun 2021 yang baru saja diselenggarakan di Belitung,” jelas Lidya.
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...