Dua Orang Meninggal Dunia Akibat Ledakan di Somalia
MOGADISHU, SATUHARAPAN.COM – Pihak Kepolisian Mogadishu, Somalia melaporkan dua orang meninggal dunia setelah terjadi sebuah ledakan besar di ibu kota Somalia tersebut.
Seorang saksi mata melaporkan telah terjadi sebuah ledakan besar terdengar hari Minggu (1/11). Ledakan terlilhat dari kejauhan dengan banyaknya asap ke udara, dan diikuti oleh suara tembakan.
Raungan sirene ambulans terdengar di dekat lokasi di Mogadishu setelah kejadian, saksi menambahkan.
Tidak ada rincian segera, tapi kelompok militan Islam al Shabaab telah sering meluncurkan bom dan senjata serangan di Mogadishu, Somalia.
Ledakan Berulang Kali, Warga Diminta Waspadai Al Shabaab
Al Shabaab beberapa kali melakukan aksi teror di Somalia, beberapa bulan yang lalu, Polisi di Somalia mengatakan sekurang-kurangnya tujuh orang terbunuh dalam serangan terhadap sebuah kendaraan milik Perserikatan Bangsa-Bangsa di wilayah Puntland, Somalia.
Badan untuk Anak-Anak PBB mengatakan empat orang stafnya meninggal dalam ledakan besar yang menghancurkan bus milik mereka di bagian timur laut kota Garowe. Mereka mengatakan korban meninggal dan yang mengalami luka-luka berasal dari banyak negara berbeda, termasuk warga Kenya dan Somalia yang bekerja untuk PBB.
Saksi mata mengatakan bom ditempelkan pada bus PBB itu tetapi laporan awal menyebutkan adanya serangan bunuh diri.
Kelompok Islamis Al Shabaab, yang berafiliasi dengan al-Qaeda, mengaku melakukan serangan tersebut.
Al-Shabaab makin aktif menyerang Puntland setelah adanya serbuan yang dilancarkan tahun lalu oleh Persatuan Afrika dan pasukan pemerintah Somalia yang mendorong para petempur Al Shabaab ke arah utara. (reuters.com/ bbc.com).
Editor : Bayu Probo
Hamas Bersiap Bebaskan Sandera Pertama Berdasarkan Kesepakat...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Hamas diperkirakan akan membebaskan sandera pertama berdasarkan kesepakat...