Dua Pertiga Negara di Dunia Belum Mencapai 70% Vaksinasi COVID-19

SATUHARAPAN.COM-Dua pertiga negara di dunia belum memenuhi target untuk memvaksinasi 70 persen populasi mereka terhadap COVID-19, menurut sebuah laporan yang diterbitkan pada hari Kamis (22/9).

Laporan dari LSM Oxfam dan Aliansi Vaksin Rakyat, koalisi lebih dari 100 organisasi yang bekerja untuk memberikan suntikan gratis kepada orang-orang di seluruh dunia, mengatakan telah terjadi "kegagalan besar" untuk memenuhi target yang ditetapkan di Majelis Umum PBB tahun lalu.

“Sementara akhir pandemi sudah di depan mata, ratusan juta orang di negara berkembang masih belum terlindungi dari COVID-19,” kata Anna Marriott, manajer kebijakan kesehatan Oxfam.

Untuk memastikan vaksinasi massal di masa depan pandemi, organisasi meminta para pemimpin untuk memprioritaskan pengembangan vaksin lokal, bukan hanya oleh perusahaan farmasi besar.

“Sudah waktunya untuk secara radikal mendesain ulang sistem yang menempatkan keuntungan farmasi di atas kehidupan masyarakat,” kata Marriot. “Negara berkembang membutuhkan akses ke vaksin, tes, dan perawatan pada saat yang sama dengan negara kaya, bukan bertahun-tahun setelah orang meninggal.”

Jumlah kematian akibat COVID-19 empat kali lebih tinggi di negara-negara berpenghasilan rendah, di mana kurang dari setengah populasi telah mendapatkan vaksinasi awal penuh mereka, kata laporan itu, menambahkan bahwa negara-negara kaya harus berkomitmen untuk lebih banyak membiayai negara-negara lain untuk mendukung upaya vaksinasi. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti