Dua Siklon Tropis di Filipina Berpotensi Hujan Lebat di Wilayah Indonesia

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Siklon tropis Chantu dan Conson di wilayah Filipina, berpotensi berpengaruh ke wilayah Indonesia berupa hujan dengan intensitas sedang dang lebat, menurut keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu (8/9).

BMKG melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) memonitoring terbentuknya dua Siklon Tropis di wilayah Belahan Bumi Utara pada tanggal 7 September 2021 pukul 19.00 WIB, yaitu Siklon tropis Chantu dan Conson yang secara bersamaan terbentuk di sekitar wilayah perairan Filipina.

Siklon Tropis Chantu terbentuk di sekitar Samudra Pasifik timur Filipina, pada koordinat 16,3 LU, 134,5 BT dengan kecepatan angin maksimum mencapai 55 knots (100 kilometer/jam) dan tekanan udara di pusatnya mencapai 990 hPa. Siklon Tropis Chantu bergerak ke arah Barat-Barat Laut dengan kecepatan 10 knots (18 kilometer/jam).

Sementara itu, Siklon Tropis Conson terbentuk di sekitar Kepulauan Filipina tepatnya di 12,9 LU dan 122.6 BT dengan kecepatan angin maksimum mencapai 40 knots (75 kilometer/jam) dan tekanan udara di pusatnya mencapai 1000 hPa. Siklon Tropis Conson bergerak ke arah Barat Laut dengan kecepatan lima knots (sembilan kilometer/jam).

Kedua siklon tropis tersebut dapat menyebabkan potensi dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan berupa hujan dengan intensitas sedang-lebat. Beberapa wilayah yang berpotensi terdampak adalah: Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Potensi gelombang laut dengan ketinggian 1,25 – 2,5 meter dapat terjadi di Perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, Perairan Bitung - Kepulauan Sitaro, Perairan selatan Sulawesi Utara, Perairan Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, Laut Maluku, dan Samudra Pasifik utara Halmahera.

Editor : Sabar Subekti