Dubai Akan Mengoperasikan Taksi Udara
DUBAI, SATUHARAPAN.COM - Taksi udara akan mengudara di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) dalam tiga tahun ke depan, kata Penguasa Dubai dan Wakil Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammed bin Rashid, mengumumkan pada hari Minggu (12/2).
Desain untuk stasiun taksi udara telah disetujui di World Government Summit, dengan proyek diharapkan untuk meluncurkan operasi lepas landas dan mendarat vertikal (eVTOL) listrik pada tahun 2026, kata Sheikh Mohammed dalam sebuah tweet.
Dubai akan menjadi kota pertama di dunia dengan jaringan vertiports yang dikembangkan sepenuhnya, dengan peluncuran awal yang menghubungkan empat area utama: dekat Bandara Internasional Dubai, Pusat Kota Dubai, Palm Jumeirah, dan Dubai Marina.
Taksi udara akan memberi penumpang perjalanan yang mulus dari ujung ke ujung, tanpa emisi dan dengan keamanan maksimum. Setiap pesawat akan memiliki pilot dan ruang untuk empat penumpang, dengan jangkauan 241 kilometer dan kecepatan tertinggi 300 kilometer per jam.
Sheikh Mohammed juga membagikan video yang menyoroti kolaborasi antara Dubai Roads and Transport Authority (RTA) dan perusahaan mobilitas udara canggih Skyports Infrastructure dan Joby Aviation untuk merancang dan mengembangkan infrastruktur untuk proyek tersebut.
Konsep mobil terbang di Dubai bukanlah hal baru, dengan perusahaan China XPeng Aeroht memamerkan mobil terbang VTOL listrik dua tempat duduk dalam demonstrasi di Dubai Oktober lalu.
Proyek taksi udara Dubai merupakan perkembangan yang membawa prospek mobil terbang selangkah lebih dekat untuk menjadi kenyataan. (Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...