Dubes Rusia untuk PBB Meninggal Mendadak
PBB, SATUHARAPAN.COM - Vitaly Churkin I., duta besar Rusia untuk PBB, meninggal pada Senin pagi di tempat kerjanya di Manhattan, New York. Usianya genap 65 tahun pada hari Selasa (21/2).
Pemerintah Rusia mengatakan ia meninggal mendadak tapi tidak menyebut apa penyebabnya. Polisi New York City mengatakan tidak ada indikasi yang mencurigakan.
"Diplomat Rusia meninggal saat bekerja," kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter.
New York Times mengatakan PBB mengumumkan hening cipta pada hari Senin.
Churkin meninggal pada saat yang kritis dalam hubungan Rusia-Amerika, di tengah tuduhan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden Amerika Serikat dan pujian Presiden Trump untuk rekan Rusia-nya, Vladimir V. Putin.
Hubungan antara kedua negara telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir, dan para diplomat menanti apakah dinamika akan berubah di bawah pemerintahan Trump dengan penunjukan Nikki R. Haley menjadi dubes AS untuk PBB.
Bulan ini, Haley mengutuk apa yang disebutnya sebagai tindakan agresif Rusia atas Ukraina. Sementara Churkin pada hari yang sama, memuji rekam jejak Haley di politik. Dia adalah gubernur Carolina Selatan ketika Trump menunjuknya.
"Saya tidak pernah meremehkan rekan-rekan saya," kata Churkin kepada wartawan sebelum memposting di Twitter gambar pertemuan pribadi pertama mereka berdua.
Churkin beberapa kali tidak hadir dalam pertemuan Dewan Keamanan baru-baru ini, tapi bulan ini ia menepis pertanyaan wartawan tentang kesehatannya. Wakil Duta Besar Rusia, Petr Iliichev, mengatakan dalam sambutan singkatnya pada pertemuan PBB pada hari Senin bahwa Churkin berada di kantor "sampai saat-saat terakhir."
Seorang pejabat Departemen Pemadam Kebakaran mengatakan panggilan 911yang mereka terima melaporkan serangan jantung di misi Rusia di East 67 Street di Manhattan. Anggota kepolisian kemudian melakukan pertolongan pertama. Kantor pemeriksa medis mengatakan otopsi akan dilakukan pada hari Selasa.
Seorang pejabat polisi mengatakan Churkin memiliki sejarah masalah medis, termasuk leukemia dan penyakit jantung. Tetapi dia merahasiakannya dari rekan-rekan diplomatiknya.
Churkin, mantan aktor cilik yang membintangi tiga film, secara luas dianggap sebagai diplomat mengagumkan. Dia bisa menjadi sarkastik dan kecut, terutama dalam perdebatan dengan kolega diplomatiknya dari AS. Setelah Samantha Power, duta besar AS untuk PBB di pemerintahan Obama, memarahinya atas tindakan Rusia di Aleppo, Suriah dengan berkata, "Apakah Anda benar-benar tidak punya rasa malu," Churkin menuduh Power berlagak seperti Bunda Teresa.
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...