Duterte Akan Membela Diri di Pengadilan Kejahatan Internasional
MANILA, SATUHARAPAN.COM-Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, mengatakan dia akan "mempersiapkan pembelaan saya" terhadap penyelidikan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas perang narkoba yang mematikan setelah dia pensiun dari politik.
"Saya akan mempersiapkan pembelaan saya di ICC," kata Duterte dalam pidato pra rekaman yang dirilis hari Senin (4/10) malam, dalam komentar publik pertamanya tentang penyelidikan tersebut, setelah sebelumnya bersikeras dia tidak akan bekerja sama dengan pengadilan.
Hakim ICC pada bulan September mengizinkan penyelidikan menyeluruh terhadap kampanye anti narkotika Duterte, yang menurut kelompok hak asasi manusia telah menewaskan puluhan ribu orang, dengan mengatakan itu menyerupai serangan tidak sah dan sistematis terhadap warga sipil.
“Tetap berpegang pada fakta karena ada catatannya. Saya tidak mengancam Anda, jangan menipu saya pada bukti," kata Duterte dalam pidatonya, yang disampaikan dua hari setelah dia menyatakan akan pensiun dari politik.
Duterte telah berulang kali menyerang satu-satunya pengadilan kejahatan perang permanen di dunia dan bersikeras bahwa pengadilan itu tidak memiliki yurisdiksi di Filipina.
Duterte menarik Manila keluar dari ICC setelah meluncurkan penyelidikan awal, tetapi pengadilan yang berbasis di Den Haag, Belanda itu mengatakan pihaknya memiliki yurisdiksi atas kejahatan yang dilakukan saat Filipina masih menjadi anggota. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...