Dwi Ratnawati Nyatakan Setia Perkuat Provinsi Jateng

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Atlet lempar cakram putri asal Provinsi Jawa Tengah, Dwi Ratnawati mengungkapkan dia akan setia membela Provinsi Jawa Tengah apabila di masa mendatang prestasi di cabang atletik di provinsi tersebut menurun.

“Insyaallah saya setia ke Jateng, mudah mudahan saya bisa terus memberi yang terbaik,” kata atlet putri yang biasa disapa Ratna ini kepada satuharapan.com, setelah upacara penyerahan medali di  Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik hari Rabu (2/9) di Stadion Gelanggang Olah Raga Rawamangun, Jakarta.

Ratna menyebut dukungan dari keluarga merupakan salah satu aspek positif, dan membuatnya berpikir untuk optimistis di setiap ajang.

“Dukungan dari keluarga ya alhamdulillah mendukung semuanya,” kata dia.

“Mudah-mudahan atlet lainnya berprestasi, dan ada dukungan dari pengurus olah raga di Jateng (Jawa Tengah),” dia menamahkan.

Dwi Ratnawati berada di podium juara sebab dia memenangkan medali emas bagi Provinsi Jawa Tengah di nomor lempar cakram putri dengan lemparan terbaik sejauh 47,37 meter, setelah Ratna di peringkat kedua ada Sulastri asal Provinsi Riau dengan lemparan sejauh 43,39 meter, di urutan ketiga ada Palupi Ardanari sejauh 39,49 meter.

Atlet  yang  berpengalaman berpartisipasi di Pekan Olah Raga Nasional (PON) sejak tahun 2000 tersebut mengaku senang bahwa dia melampaui limit PON yang ditentukan.

Menurut buku panduan Panitia Pelaksana Kejurnas Atletik 2015 untuk nomor lempar cakram putri limit  yang ditetapkan adalah 40 meter. Sehingga hanya Dwi Ratnawati dan Sulastri yang lolos limit. Selain itu Dwi Ratnawati juga pernah menciptakan rekor nasional yakni  dengan lemparan sejauh 50,68 meter di PON 2008 di Kalimantan Timur.

Ratna masih berambisi melampaui rekor yang dia ciptakan di SEA Games 2009 di Laos yakni  50,63 meter, sedangkan rekornya adalah 50,68 atas nama dirinya sendiri yang diraih saat tampil pada Kejuaraan atletik Thailand Terbuka 2011.

"Kalau bisa lebih dari itu’, artinya lemparannya lebih jauh dari yang dicapai selama ini," dia menambahkan.

Kejurnas Atletik hari kedua Rabu (2/9) sampai dengan hari terakhir Sabtu (5/9)  digelar di Stadion Gelanggang Olah Raga Rawamangun, Jakarta.

Selain lempar cakram putri, hari ini juga mempertandingkan lari 5000 meter putra, 200 meter putra dan putri, 1500 meter putra dan putri, 100 meter gawang putri, tolak peluru (7,26 kilogram) putra, tolak peluru junior (6 kilogram), lempar cakram putri, lompat tinggi putra, lompat jauh putra, lontar martil junior (6 kilogram) putra, lontar martil senior (7,26 kilogram) putra.