Edi dan Gloria ke Perempat Final Korea Badminton Grand Prix Gold
JEONJU, SATUHARAPAN.COM Pasangan ganda campuran Edi Subaktiar dan Gloria Emanuelle Widjaja masih bertahan di Korea Grand Prix Gold 2013.
Pasangan ini pada Kamis (7/11) malam WIB berhasil memenangkan partai babak kedua melawan ganda campuran non-peringkat Badminton World Federation (BWF), Hsiao Ma Pai dan Kuan Hao Liao. Pasangan asal Taiwan ini akhirnya harus keluar dari peta persaingan di Korea open Grand Prix Gold setelah kalah di ganda campuran.
Edi dan Gloria menampilkan permainan cepat dan mengesankan, saat set pertama mereka diajak deuce, saat keadaan 20-20, sebelum mengakhiri perlawanan ganda campuran Taiwan tersebut. Akan tetapi pada set kedua mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk mengandaskan lawannya itu dengan 21-11.
Kemenangan ini membawa Edi dan Gloria ke perempat final Korea Open Gran Prix Gold 2013. Akan tetapi, nantinya Edi dan Gloria besok harus berhadapan melawan Irfan dan Weni yang pada pertandingan Kamis (7/11) pagi mengalahkan sesama Indonesia, Debby Susanto dan R.Alexander.
Keberhasilan Edi dan Gloria tidak diikuti ganda putra, karena sudah habis wakil ganda putra di babak selanjutnya setelah pada hari dan di tempat yang sama, Fran Kurniawan yang berpasangan dengan Bona Septano terhenti di pasangan ganda putra Korea Selatan (Korsel), Kim Ki Jung dan Kim Sa Rang
Pada set pertama Fran dan Bona sama sekali tidak berkutik, dan sulit mengembangkan permainan sehingga menyerah dengan kedudukan cukup telak 8-21, sebelum pada set kedua Fran dan Bona memberi perlawanan walau akhirnya menyerah 22-24.
Kekalahan ini membuat ganda putra Indonesia habis dari turnamen Korea Open setelah sebelumnya pasangan Indonesia Yohannes Rendy Sugiarto dan Muhammad Ulinnuha lebih dulu tersisih siang tadi. (tournamentsoftware.com/ alwaysbadminton.com)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...