Edi dan Gloria Targetkan Masuk Final Jerman Terbuka 2015
MULHEIM, SATUHARAPAN.COM – Ganda campuran Indonesia, Edi Subaktiar dan Gloria Emanuelle Widjaja bertekad meraih hasil maksimal pada kejuaraan bulutangkis Yonex German Open atauJerman Terbuka 2015.
“Target kami di sini ingin maksimal, bisa menembus final. Kuncinya ya harus bisa tampil sebaik-baiknya dan bisa fight di lapangan,” kata Edi Subaktiar saat ditemui usai latihan di RWE Sporthalle, Mulheim, Senin (23/2).
“Tahun lalu kami kalah di babak pertama, tahun ini kami harus lebih baik lagi," Edi menambahkan.
Gloria menambahkan bahwa mereka ingin mempertahankan hasil yang baik seperti di Austria terbuka. Kala itu mereka menjadi juara dengan mengalahkan pasangan senegara, Ronald Alexander dan Melati Daeva Oktavianti.
“Dari saya pribadi banyak mengevaluasi penampilan di lapangan kemarin, supaya lebih yakin lagi, kurangi mati-mati sendiri di lapangan, dan lebih saling percaya satu sama lain," kata Gloria.
Bertanding di babak pertama, Edi/Gloria akan berhadapan dengan pasangan Rusia, Evgenij Dremin/Evgenia Dimova. Jika mampu menang, keduanya kemungkinan akan langsung berhadapan dengan unggulan dua asal Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na.
Ini akan menjadi pertemuan kedua mereka. Sebelumnya di Badminton Asia Championships 2013, Edi/Gloria kalah dari Ko/Kim setelah sempat terlibat game ketat 20-22, 21-14 dan 12-21.
Setelah Jerman Terbuka, Edi/Gloria dijadwalkan akan menutup penampilannya di Eropa di turnamen All England Open 2015.
Rian dan Fajar Berharap Bisa Keluarkan Kemampuan Terbaik
Pasangan ganda putra usia muda Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian mengatakan ingin banyak menggali ilmu dengan menghadapi banyak pebulutangkis top dunia.
“Main di sini inginnya bisa banyak ambil ilmu dari pemain top dunia. Target nggak muluk-muluk dulu, tapi yang pasti kita ingin main all out,” kata Fajar ditemui usai sesi latihan.
Rian/Fajar akan bertanding dari babak pertama menghadapi unggulan enam asal Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov. Meski ranking kedua pasangan ini tertinggal jauh dari ganda putra Rusia tersebut keduanya justru optimis dan bersemangat untuk tampil maksimal.
"Dilihat di atas kertas memang kita terpaut jauh ya, secara kelas juga nggak bisa dibandingkan, tapi kita tetap optimis melihat kondisi di lapangan nanti. Semoga bisa ramai dulu, bisa memberi perlawanan," tambah Fajar, atlet besutan klub SGS PLN Bandung tersebut. (badmintonindonesia.org).
Editor : Eben Ezer Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...