Eid Bus: Ungkapan Berbagi Kasih Pemuda Saudi di Hari Raya

RIYADH, SATUHARAPAN.COM – Sebuah bus tur menjadi pemandangan yang tidak biasa di ibu kota Saudi Riyadh pada hari Jumat (16/7). Bus ini merupakan bagian dari inisiatif pemuda Saudi untuk merayakan hari libur Idul Fitri bersama dengan teman-teman, anak-anak yang menderita penyakit tertentu dan pekerja rumah tangga.

The Eid Bus ini bertujuan untuk mendorong anak muda untuk memperpanjang salam Idul Fitri mereka untuk orang-orang yang dikasihi dan menjangkau orang-orang yang membutuhkan.

Selama satu hari perjalanan, bus tersebut berkeliling di kota Riyadh dan berhenti di beberapa titik untuk mengunjungi pasien dan menghabiskan waktu dengan para pekerja.

Sultan Al-Fakeer, pengusaha Saudi dan pendiri inisiatif bus ini mengatakan ia mulai merencanakan untuk melakukan tur dengan bus tersebut dua hari sebelum akhir bulan Ramadhan.

"Itu adalah inisiatif pribadi yang berubah menjadi inisiatif publik," katanya kepada Al Arabiya News, Sabtu (18/7).

Al-Fakeer mengatakan dia dan teman-temannya mengeluh karena selama liburan Idul Fitri tidak banyak yang dapat dilakukan pada hari itu.

"Saya bekerja di pemasaran dan saya pikir bagaimana saya bisa datang dengan ide kreatif untuk teman-teman saya dan saya menikmati Idul Fitri," kata dia.

"Ketika ide Eid Bus datang di pikiran saya; ini seperti hari tua, ketika orang tua kita biasanya berjalan ke depan pintu rumah untuk menyambut teman-teman dan kerabat mereka. "

"Saya mengirim undangan Eid Bus kepada teman-teman saya, tapi inisiatif itu tiba-tiba  dipublikasikan."

"Teman-teman saya mulai berbagi poster yang saya buat untuk acara di media sosial dan banyak pengguna mulai tertarik dengan itu."

Setelah mendengar tentang ide tersebut, beberapa perusahaan menghubungi para pemuda dan bertanya apakah mereka bisa mensponsori pembagian makanan bagi pekerja rumah tangga dan buruh.

Pengguna media sosial lainnya menyarankan bus itu berkunjung ke rumah sakit.

"Karena itu khusus tamu undangan, tidak semua orang bisa bersama kami," kata Al-Fakeer.

"Sebagai kompensasi, kami memutuskan untuk meminta orang-orang di media sosial untuk mengirim salam mereka dengan menggunakann nama-nama mereka sehingga kita akan menulis nama mereka di bus dan membuat mereka merasa menjadi bagian dari acara ini."

Ide ini mendapat reaksi positif dari pengguna media sosial di Arab Saudi. Beberapa akun diciptakan di Twitter, Instagram dan Snapchat bagi mereka yang tertarik untuk menindaklanjuti acara tersebut.

"Dalam sehari, Anda berhasil dengan cara yang khas untuk mengunjungi pasien di rumah sakit, tentara yang terluka dan pekerja rumah tangga ..." tulis salah satu pengguna Twitter.

"Ide-ide cerdas berubah menjadi kenyataan yang indah! Dan itu juga membuka prospek baru untuk cara untuk menghabiskan liburan. Terima kasih #Eid_Bus, "tulis pengguna lain, yang mengungkapkan kegembiraannya atas upaya untuk merayakan pesta Muslim dengan cara yang berbeda.

Al-Fakeer mengatakan biaya inisiatif tidak melebihi USD 1000 (Rp 13 juta).

Dia mengatakan reaksi positif yang mereka terima kali ini akan mendorong mereka untuk mengulang acara yang sama pada Idul Fitri berikutnya.

Kami juga akan mempertimbangkan untuk mendorong partisipasi perempuan Saudi, kata dia.

"Hal-hal sederhana yang dapat membawa kebahagiaan kepada orang lain. Berlebaran dengan Eid Bus itu hanya salah satu cara untuk melakukannya. Semua orang memiliki ide-ide besar, tetapi untuk mewujudkannya, Anda hanya perlu mengambil keputusan dan bertindak, " kata Al-Fakeer menambahkan.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja