Ekonom: BI Rate 6,75 Persen Bertahan Hingga Agustus
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengamat Ekonomi Chatib Basri menilai tingkat suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 6,75 persen akan bertahan hingga bulan agustus mendatang.
"Saat ini merupakan periode transisi. Namun, Bank Indonesia setelah bulan Agustus akan menurunkan Seven Day Repo Rate. Sampai periode transisi itu berjalan saya kira bunga itu akan on hang out seperti sekarang ini," kata dia di Jakarta pada hari Kamis (19/5) malam.
Menurut dia, penurunan suku bunga acuan tergantung berapa besaran inflasinya. Seandainya deflasi terjadi rendah, BI rate bisa diturunkan.
"Pada bulan lalu saat terjadi deflasi di situ merupakan kesempatan Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga acuan," dia menambahkan.
Dia menjelaskan, peluang Bank Indonesia untuk menurunkan BI rate sebenarnya ada. Sebab, penurunan itu juga akan berguna untuk membuat rupiah relatif kompetitif.
"Dugaan saya itu BI rate maksimum naik 25 basis point tahun ini atau bakal tidak dinaikkan. Dengan itu, sebetulnya ruang Bank Indonesia untuk menurunkan setelah mengunakan ripo tujuh hari terbuka," kata dia
Sebelumnya, Gubernur BI, Agus Martowardojo mengatakan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan menahan kembali tingkat suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 6,75%.
"RDG tanggal 18-19 Mei 2016 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate di 6,75%, bunga Deposit Facility juga bertahan 4,75%, Lending Facility bertahan 7,25%. dan suku bunga BI Seven Days Repo Rate juga tetap bertahan 5,5%. BI seven days repo rate akan menjadi bunga acuan baru BI mulai Agustus 2016.," kata dia
Editor : Bayu Probo
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...