Eksploitasi Anak Masih Terus Terjadi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Eksploitasi anak masih terus terjadi di pusat Jakarta. Hingga hari ini sejumlah anak masih berkeliaran di setiap persimpangan untuk menjadi pengemis atau pun mengamen mencoba mendapatkan uang dari pengguna jalan.
Misalnya, seperti tampak di foto seorang anak sedang meminta-minta uang kepada pengendara di dekat lampu pengatur lalu lintas, Cempaka Putih, Jakarta, Selasa (21/10).
Konvensi hak anak-anak yang dicetuskan oleh PBB (Convention on the Rights of the Child), sebagaimana telah diratifikasi dengan Keppres nomor 36 tahun 1990, menyatakan, bahwa karena belum matangnya fisik dan mental anak-anak, maka mereka memerlukan perhatian dan perlindungan. Anak jalanan adalah anak yang terkategori tak berdaya.
Mereka merupakan korban berbagai penyimpangan dari oknum-oknum yang tak bertanggung jawab. Untuk itu, mereka perlu diberdayakan melalui demokratisasi, pembangkitan ekonomi kerakyatan, keadilan dan penegakan hukum, partisipasi politik, serta pendidikan luar sekolah.
Editor : Bayu Probo

Gempa Magnitudo 6.0 Guncang Wanokaka, NTT
KUPANG, SATUHARAPAN.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sejumlah dae...