Ekstrakurikuler Liturgos, Kegiatan Unik yang hanya ada di SMPK 3 PENABUR
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Ingin aktif melayani di gereja tapi masih bingung bagaimana caranya? SMPK 3 PENABUR punya solusinya.
Melalui ekstrakurikuler liturgos setiap siswa yang bergabung didalamnya diajak untuk aktif melayani. Mereka dilatih berbagai keterampilan yang mendukung pelayanan dalam ibadah. Tentunya setiap anggota terlebih dahulu dibekali dengan pemahaman akan Tata Ibadah menurut Gereja Kristen Indonesia yang menjadi pilar utama bagi BPK PENABUR.
Beranjak dari sana, beragam keterampilan mulai diasah, salah satunya adalah public speaking yang membantu mereka mampu jadi MC atau narator dalam berbagai kegiatan ibadah di sekolah maupun gereja.
Ada pula latihan bagi para pemusik juga menyanyi lagu-lagu dalam paduan suara. Tata cara membawa persembahan hingga mengoperasikan PPT sebagai operator juga dilatih dalam kegiatan ekstrakurikuler ini.
“Saya tertarik dengan ekstrakurikuler liturgos sejak awal masuk SMP karena ada unsur agamanya. Saya dari dulu tidak pernah pelayanan sama sekali. Iseng-iseng ikut dan sekarang jadi sering tampil pelayanan, biasanya saya bermain musik keyboard, gitar, juga bernyanyi.” ujar Jefferson Kenneth, siswa SMPK 3 PENABUR yang baru saja memutuskan memeluk Kristen.
Cerita berbeda datang dari Jeanette Christy, siswa SMPK 3 PENABUR yang tertarik dengan ekstrakurikuler liturgos karena dipromosikan oleh kakak kelas.
“Ciri khas SMPK 3 PENABUR ini adalah ekstrakurikuler liturgos nya, di PENABUR lain tidak ada. Jadi, saya merasa ini satu hal yang baru, kebetulan dari kecil suka nyanyi dan pelayanan juga di gereja. Jadi, memasuki jenjang yang baru saya mau mengembangkan diri secara lebih lagi.”, cerita Jeanette. Dia mengingat bagaimana dulu dirinya yang masih malu-malu jika didapuk menjadi MC, namun sekarang setelah mengikuti ekstrakurikuler liturgos ia semakin bisa mengeksplorasi kemampuan public speaking, serta lebih percaya diri tampil di depan umum.
Selama melakukan pelayanan banyak hal berkesan bagi para siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler liturgos, “Tidak hanya sekedar dilatih bernyanyi, jadi MC, bawa persembahan, tetapi disini ada KTB (Kelompok Tumbuh Bersama) juga yang digelar sebulan sekali. Jadi, pendeta dari GKI akan hadir membawakan ibadah, lalu bertukar pikiran, dan turut serta melatih berbagai hal yang berkaitan dengan liturgis.” tutur Natasha Karenina Andijaya, siswa SMPK 3 PENABUR yang pernah melayani dengan menjadi operator, paduan suara, MC, dan pembawa persembahan dalam ibadah Natal sekolah dan PTS (Penilaian Tengah Semester).
Evelyn Angelina Putri Setiawan, siswa SMPK 3 PENABUR membagikan pengalamannya yang paling berkesan adalah ketika pertama kali pelayanan dalam paduan suara di GKI, “Saya benar-benar tidak tahu lagu-lagunya, jadi guru pendamping mengajari kami dari nol, yang awalnya tidak tahu sampai bisa menyanyikannya di depan jemaat dalam kebaktian umum.” ungkapnya.
Bukan pengalaman berkesan, Jefferson membagikan cerita bagaimana deg-degannya ketika tiba-tiba ditunjuk guru pendamping untuk mengiringi gitar seminggu sebelum pelayanan di GKI.
“Paling deg-deg an karena bersamaan dengan waktu saya mengikuti klub basket. Kalau nyanyi masih bisa diatasi, tapi berlatih gitar untuk mengiringi lagu perlu waktu lebih. Jadi, saya berusaha melatih diri, meskipun ada salah-salah puji Tuhan saya berhasil mengiringi dengan lancar pada saat pelayanan.” cerita Jefferson.
Chrissandi Panggabean, guru sekaligus pembimbing ekstrakurikuler liturgos SMPK 3 PENABUR menyampaikan bahwa melalui ekstrakurikuler ini banyak perubahan karakter yang dialami oleh siswa.
Membentuk siswa menjadi profil BEST, Be Tough, menjadi pribadi Kristiani yang mau mengembangkan kemampuan untuk tujuan pelayanan, Excel Worldwide, mengasah kemampuan terkait teknologi agar bisa jadi operator yang handal, Share with Society, berbagi lewat pelayanan yang dilakukan di sekolah dan gereja, Trust in God, memiliki sikap mengandalkan Tuhan dan menjalankan panggilan-Nya dengan melayani orang lain.
Editor : Eti Artayatini
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...