El Nino Tahun Ini Terkuat Sejak 1950, Pola Cuaca Terganggu
JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Badan PBB untuk Meteorologi Dunia (WMO) mengatakan fenomena cuaca El Nino saat ini mungkin saja yang terkuat sejak 1950, berdasarkan pengamatan dan pencatatan gejala alam yang telah dilakukan.
El Nino adalah gejala alam yang ditandai dengan menghangatnya air di Samudra Pasifik. Fenomena ini bisa mengganggu pola cuaca di seluruh dunia.
El Nino mempercepat mencairnya es Laut Arktik dan salju di belahan bumi utara selama beberapa tahun terakhir, yang dirasakan pertama sejak 1997 - 1998.
Para pakar WMO mengatakan, kekuatan El Nino tahun ini masih bisa bertambah, dan kemungkinan akan mencapai puncaknya pada akhir tahun.
"Kekuatan El Nino akan mencapai puncaknya, diperkirakan dalam periode antara Oktober 2015 hingga Januari 2016. Ada kemungkinan ini akan menjadi salah satu El Nino terkuat sejak 1950," demikian pernyataan yang dimuat di situs resmi WMO hari Selasa (1/9).
El Nino melibatkan pergeseran angin di Samudra Pasifik di sepanjang khatulistiwa setiap beberapa tahun, pemanasan air lebih dari biasanya, dan memicu perubahan pola cuaca global.
Bila perkiraan ini menjadi kenyataan, temperatur di Samudra Pasifik bisa dua derajat lebih hangat dari biasanya.
Para ilmuwan di India mengatakan sudah merasakan gejala dari El Nino tahun ini, yang menyebabkan musim hujan kali ini 12 persen di bawah rata-rata normal.
“Dampak El Nino tahun ini bagi pantai California, Amerika Serikat, yang telah mengalami masa empat tahun kekeringan, akan mengalami banyak hujan,” kata para pejabat. (bbc.com/wmo.int)
Editor : Sotyati
Arkeolog Israel Ungkap Tambang Batu Besar di Yerusalem dari ...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Tambang batu yang ditemukan selama pengerjaan proyek real estat di Har Ha...