Elizabeth Warren Difavoritkan jadi Cawapres Hillary Clinton
WASHINGTON D.C, SATUHARAPAN.COM – Senator Elizabeth Warren dan Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton melakukan pertemuan hari Jumat (10/6) dalam rangka melancarkan dukungan bagi Hillary.
“Saya siap untuk membantu dan hatiku tertambat untuk Hillary Clinton untuk menjadi wakil presiden Amerika Serikat dan memastikan bahwa Donald Trump tidak pernah mendapat tempat manapun dekat dengan Gedung Putih,” kata Warren setelah melakukan pertemuan bilateral di kediaman Hillary di Washington District of Columbia (D.C), dan diberitakan ulang CNN International, hari Jumat (10/6).
Hillary dikabarkan membujuk Warren sebagai wakilnya. Dukungan mengalir bagi Warren yang digosipkan menjadi calon wakil presiden dari Presiden AS, Barack Obama. "Saya tidak berpikir ada seseorang yang begitu memenuhi syarat untuk memegang jabatan ini," kata Obama.
Warren, seorang pendukung liberal dikenal memperjuangkan isu-isu yang berkaitan dengan kesenjangan ekonomi, dan terpilih dari sekian banyak kandidat wakil presiden dari Partai Demokrat.
“Saya berpikir kewajiban utama saya yakni menunjukkan kinerja sebagai kandidat calon wakil presiden guna memperbaiki partai Demokrat,” kata Warren.
Warren mengemukakan dia tidak menyangka menjadi calon wakil presiden karena sempat terbersit nama kandidat kuat lainnya, Bernie Sanders.
“Dia (Bernie Sanders, red) membawa jutaan orang memilih Partai Demokrat dan bagi saya, ini adalah semua yang harus saya kerjakan,” kata Senator asal Massachusetts tersebut.
Para pengamat menilai, ada alasan strategis bagi Partai Demokrat memilih Elizabeth Warren. Dia selama ini adalah pendukung utama Bernie Sanders. Dengan memilihnya, dapat meredam sakit hati pendukung Sanders yang dikalahkan oleh Clinton.
Selain itu, Warren juga dapat diandalkan untuk menangkis bahkan menaklukkan serangan-serangan Donald Trump.
Hillary bergembira dengan pernyataan Warren, yang dia ungkapkan dengan menulis pernyataan kegembiraan di media sosial Twitter.
“Bangga rasanya memiliki dukungan dari @SenWarren (Elizabeth Warren, red) perempuan yang sangat bersikap berbeda dari Trump, karena (Warren, red) adalah sosok yang layak, dan sangat perhatian untuk keluarga,” kata Hillary dalam akun twitternya (@HillaryClinton).
Di sisi lain, juru bicara Partai Republik Lindsay Walters mengemukakan Komite Nasional Partai Republik langsung bereaksi terhadap terpilihnya Warren sebagai calon wakil presiden bagi Hillary.
“Dengan mendukung Hillary Clinton, Elizabeth Warren telah menunjukkan dirinya sebagai sosok murahan, apakah Warren menunjukkan keseriusan dengan tetap mempertahankan industri di Amerika dengan bahan bakar fosil, atau industri yang menguntungkan bank-bank besar,” kata Walters.
Dalam wawancara dengan CNN hari Kamis (9/6) Warren sempat menyanggah ketika ditanya apakah Hillary menekan dirinya agar menjadi calon wakil presiden.
“Saya tahu sudah ada banyak spekulasi tentang ini,”kata Warren,.
Warren menambahkan yang sebenarnya adalah dia mencintai pekerjaan yang dia lakukan saat ini namun tidak membicarakan spesifik tentang diajak menjadi calon wakil presiden. “Saya berterima kasih kepada orang-orang dari Massachusetts yang mengirim saya ke sini,” kata Warren.
(cnn.com).
Editor : Eben E. Siadari
Film Mufasa: The Lion King Tayang di Bioskop
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menyambut masa liburan akhir tahun, The Walt Disney Studios merilis film ...