Elton John Gelar Tur “Farewell Yellow Brick Road”
SATUHARAPAN.COM – Musikus legendaris Elton John akhir pekan lalu menggelar tur “Farewell Yellow Brick Road” yang merangkum perjalanan kariernya selama puluhan tahun.
Elton John memang masih belum tertandingi. Suaranya masih tetap luar biasa meskipun melantunkan 24 lagu secara terus-menerus, yang seakan mewakili lagu-lagu paling populer dalam rentang kariernya selama ini.
Panggung tur “Farewell Yellow Brick Road” yang dilengkapi dengan sebuah layar video berukuran raksasa, menghadirkan foto-foto pencapaian Elton John, yang mengajak para fans bernostalgia mengenang masa silam mereka.
“Ini malam yang tidak terlupakan bagi kita, khususnya saya, karena dibutuhkan lebih dari 2,5 tahun untuk mempersiapkan tur ini,” ujar Elton John di tengah pertunjukan di Allentown, Pennsylvania, Sabtu malam (8/9), seperti dilaporkan VOA.
Pertunjukan serupa juga digelarnya pada 11 dan 12 September di Philadelphia.
Bennie and the Jets, Philadelphia Freedom, Rocket Man, Candle in the Wind, Burn Down the Mission, Believe, hingga Don’t Let the Sun Go Down on Me, dinyanyikannya bersama para penonton yang larut dengan suasana.
Penghargaan dan Gelar
Elton John, 71 tahun, mulai dikenal luas pada tahun 1962. Sepanjang kariernya yang terentang lima dekade, mengutip dari Wikipedia, angka penjualan album dan rekaman tunggalnya mencapai 500 juta kopi.
Elton telah menerima lima Grammy Award, lima Brit Award – dengan memenangkan dua penghargaan untuk Outstanding Contribution to Music dan Ikon Brits pertama pada 2013, sebuah Academy Award, Penghargaan Golden Globe, Tony Award, Penghargaan Disney Legends, dan Kennedy Center Honours pada tahun 2004.
Pada tahun 2004, Rolling Stone menempatkannya di peringkat ke-49 dalam daftar 100 musisi berpengaruh pada era rock and roll. Pada tahun 2013, Billboard menempatkannya sebagai artis solo pria paling sukses di Billboard Hot 100 Top All-Time Artists (urutan ketiga sesudah The Beatles dan Madonna).
Atas sumbangsihnya dalam musik dan pelayanan amal, Kerajaan Inggris memberikan penghargaan. Pada 1996, ia berhak menyematkan “CBE” di belakang namanya, singkatan dari Commander of the British Empire. Dua tahun kemudian, ia berhak menambahkan “Sir” di depan namanya.
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...