Emil Audero, Joey Mathijs, dan Dean Ruben Sah Jadi WNI

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Tiga pemain sepak bola naturalisasi (Emil Audero Mulyadi, Joey Mathijs Pelupessy, dan Dean Ruben James) resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) setelah pengambilan sumpah dan janji setia pewarganegaraannya di Roma, Italia, Senin (10/3) waktu setempat.
Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum (Kemenkum) RI Nico Afinta mengatakan bahwa pemberian kewarganegaraan kepada tiga atlet sepak bola melalui naturalisasi tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah Indonesia dalam pengembangan olahraga nasional.
"Momentum ini bukan sekadar tentang perubahan status kewarganegaraan semata, melainkan juga tentang harapan dan cita-cita besar dalam rangka membangun kemajuan Indonesia," ujar Nico dalam acara pengambilan sumpah.
Nico berharap penambahan pemain berkualitas dalam Tim Nasional (Timnas) Indonesia dapat membuka peluang untuk tampil maksimal dalam kompetisi bergengsi skala internasional.
Naturalisasi atlet diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI. Dalam hal itu, pewarganegaraan melalui mekanisme kepentingan negara atau bagi orang asing yang telah berjasa bagi negara.
Pada proses naturalisasi, Kemenkum RI juga didukung oleh tim antarkementerian/lembaga yang tergabung dalam Tim Pemeriksa dan Penelitian Pemberian Pewarganegaraan (TP4) yang terdiri atas Direktorat Jenderal AHU Kemenkum RI, Kementerian Sekretariat Negara RI, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, dan organisasi olahraga terkait.
Selain itu, terdapat pula partisipasi pihak lainnya seperti Kedutaan Besar RI di Roma, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri RI, dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Sepanjang proses naturalisasi, Nico menuturkan bahwa atlet juga harus melalui serangkaian tahapan, termasuk mengikuti rapat dalam rangka meminta pertimbangan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Ia berpendapat bahwa kehadiran atlet diaspora yang memiliki darah keturunan Indonesia merupakan bentuk komitmen Pemerintah dalam memberikan kesempatan yang sama bagi mereka untuk membela Merah Putih.
Adapun beberapa agenda besar yang menjadi target utama sepak bola Indonesia, di antaranya FIFA World Cup 2026, Asian Qualifiers Round 3, AFC Asian Cup Saudi Arabia 2027, peringkat 100 besar FIFA, dan 10 besar Asia dalam FIFA Matchday.
"Hal ini merupakan cita-cita besar seluruh bangsa Indonesia, demikian pula Presiden Prabowo," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkum RI Widodo menegaskan komitmennya untuk mendukung semua proses naturalisasi guna kepentingan prestasi olahraga nasional.
"Menteri Hukum sudah memberi arahan untuk mendukung dan mempercepat semua proses naturalisasi yang memiliki kepentingan prestasi nasional dan kebanggaan bangsa, tentu dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kewarganegaraan," ujar Widodo.
Pemerintah juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan sektor swasta, dalam membangun ekosistem olahraga yang sehat dan kompetitif.

Polri Buka Hotline 110 Layani Pemudik
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa kepolisian me...