Emma Watson Serukan Kampus Jamin Keamanan Mahasiswi

SATUHARAPAN.COM -  Bintang Harry Potter, Emma Watson, berpidato di hadapan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kota New York, menyerukan reformasi kebijakan terkait maraknya penyerangan seksual di kampus-kampus, dalam pidatonya tentang kesetaraan gender.

Pemeran karakter Hermione dalam serial Harry Potter yang terkenal itu, berbicara di depan Majelis Umum PBB pada Selasa, 22 September lalu, dalam kapasitas sebagai Duta Besar PBB Khusus untuk Perempuan.  

Dua tahun lalu, ia berpidato di depan khalayak yang sama, dengan pidato kampanye “HeForShe”-nya yang mengesankan. Kali ini ia menyerukan kepada universitas di seluruh Amerika untuk menunjukkan akan pentingnya menjaga keselamatan dan keamanan mahasiswi.

Emma meminta perguruan tinggi untuk berbuat lebih baik dalam melayani para mahasiswinya, dalam penanganan kasus, berkaitan dengan meluasnya kekerasan seksual di kampus-kampus.

Bintang film berusia 26 tahun itu kepada dewan dalam pidato kampanyenya menegaskan bahwa keselamatan perempuan, kaum minoritas, dan siapa saja yang dikategorikan rentan, adalah hak. Bukan keistimewaan.

"Sebuah universitas haruslah menjadi tempat perlindungan yang akan mengambil tindakan terhadap segala bentuk kekerasan," katanya, seperti diberitakan WENN dan dikutip contactmusic.com. Ia meyakini universitas memiliki kekuatan untuk menjadi katalisator penting untuk perubahan itu.

Dalam kesempatan itu ia sempat menyinggung rasa gembiranya akan kemungkinan Hillary Clinton menjadi presiden perempuan pertama Amerika Serikat.

"Saya tidak tahu apakah Anda akan percaya jika dua tahun yang lalu sebelum saya membuat pidato HeForShe, bahwa kita mungkin memiliki presiden perempuan pertama Amerika Serikat," katanya, menyinggung calon presiden berusia 68 tahun dari Partai Demokrat itu.

Watson menyampaikan pidato sebagai bagian dari inisiatif PBB Perempuan, dalam kampanye “HeForShe”, yang bertujuan untuk menarik orang ke dalam perjuangan untuk kesetaraan gender global.

Lebih dari 70.000 pria dan remaja pria telah menandatangani dukungan daring, menurut peta aktif daring HeForShe di laman kampanye tersebut.

Editor : Sotyati