Empat Komponen Penggerak Ekonomi Indonesia menurut BKPM

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Melihat kondisi perekonomian Indonesia yang saat ini melambat, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani berharap ekonomi Tanah Air akan lebih baik. Ia melihat ada empat komponen penggerak ekonomi jangka pendek yang bisa menaikkan perekonomian Indonesia pada semester kedua 2015 ini.

 “Semester dua tentu harapannya lebih baik karena ada empat komponen pembangunan ekonomi jangka pendek yang saya kira akan terlihat di semester kedua,” ujar Franky saat konferensi pers di Kantor BKPM Jakarta, Senin (27/7).

Keempat hal tersebut menurut Franky adalah proyek-proyek dalam anggaran pemerintah, penggunaan local content, adanya investasi di dalam negeri, dan industri pariwisata.

Dia berharap proyek-proyek yang ada dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat lebih banyak menampakkan hasil kemajuan kerja pemerintah.

Upaya pemerintah yang mendorong local content dalam beberapa programnya diharapkan dapat memberikan perkembangan yang baik dalam menggerakkan ekonomi.

Terkait dengan penggalangan kapal dalam negeri, misalnya, Presiden Jokowi telah meminta agar semua pihak menggunakan kapal yang diproduksi di dalam negeri. Selain itu Franky juga menyinggung tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) pembangkit listrik agar benar-benar diimplementasikan.

Investasi dalam negeri, menurutnya, juga dapat memberikan kontribusi besar dalam menstimulasi ekonomi Indonesia. Franky mengatakan, yang dimaksud dengan investasi dalam negeri adalah investasi baik penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA) yang saat ini sudah tercatat mengalami kenaikan. Komponen yang terakhir adalah industri pariwisata.

“Diharapkan (dengan) keempat penggerak ekonomi ini, pertumbuhan ekonomi semester dua 2015 dapat meningkat,” ujar Franky. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja