Empat Tewas Akibat Bom Bunuh Diri di Masjid Kamerun
YAOUNDE, SATUHARAPAN.COM - Empat jemaah tewas dalam serangan bom bunuh diri di sebuah masjid di Kamerun utara pada Senin (18/01), menurut sumber dari pihak keamanan, lima hari setelah serangan serupa menewaskan 12 orang.
Ledakan bom pada Senin menghantam desa Nguetchewe di wilayah Ujung Utara Kamerun, di daerah dekat perbatasan Nigeria yang sering menjadi target Boko Haram.
“Jumlah korban dalam serangan ini yakni empat tewas dan dua luka-luka,” kata sumber tersebut, yang berada di tempat kejadian serangan, kepada AFP.
Seorang sumber lain dari pemerintah setempat menegaskan bahwa serangan mematikan itu terjadi di Nguetchewe, tetapi tidak dapat memberikan rincian.
Serangan, kata sumber, terjadi sekitar pukul 6.00 waktu setempat setelah selesai salat Subuh.
“Pelaku bom bunuh diri, yaitu seorang anak muda, tiba di desa dengan berjalan kaki,” kata sumber, yang menambahkan bahwa saksi melihat perilakunya tampak mencurigakan dan telah mencoba untuk mencegatnya.
“Pengebom berlari menuju masjid, tempat ia meledakkan bom yang dibawanya.”
Ledakan tersebut terjadi untuk kedua kalinya di wilayah Ujung Utara dalam kurang dari satu pekan, setelah pengeboman di sebuah masjid distrik Kolofata saat solat Subuh Rabu lalu.(Ant/AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...