Enam Gajah Mati Saat Mencoba Selamatkan Satu Sama Lain di Air Terjun
THAILAND, SATUHARAPAN.COM – Enam gajah mati ketika mencoba menyelamatkan satu sama lain di air terjun Thailand.
Pihak berwenang mengatakan, insiden ini terjadi setelah seekor anak gajah terpeleset jatuh ke air terjun di Taman Nasional Khao Yai, Thailand tengah. Dua gajah lain berhasil diselamatkan.
Air terjun yang dikenal sebagai Haew Narok (air terjun neraka) itu, memiliki sejarah kejadian serupa.
Pada 1992, kawanan yang terdiri atas delapan gajah mati setelah jatuh di air terjun itu, peristiwa yang kemudian menarik perhatian nasional.
Departemen Taman Nasional, Pelestarian Satwa dan Konservasi Tanaman (DNP) Thailand mengatakan, para petugas dipanggil ke tempat kejadian pada Sabtu (5/10) pukul 03:00 waktu setempat, ketika sekelompok gajah menghalangi jalan di dekat air terjun.
Tiga jam kemudian, mayat gajah berusia tiga tahun terlihat di dekat air terjun Haew Narok, dan lima lainnya ditemukan di dekatnya.
Khanchit Srinoppawan, kepala taman nasional, mengatakan kepada BBC dua gajah yang tersisa sedang dipantau.
Edwin Wiek, pendiri Wildlife Friends Foundation Thailand, mengatakan, kedua ekor gajah yang selamat ini mungkin mengalami kesulitan untuk bertahan hidup karena gajah mengandalkan kawanan besar mereka untuk perlindungan dan menemukan makanan.
Insiden itu juga bisa menjadi beban emosional bagi mereka yang selamat. Gajah-gajah ini diketahui menunjukkan tanda-tanda kesedihan.
"Itu seperti kehilangan separuh keluarga Anda," kata Wiek kepada BBC.
"Sayangnya tidak ada yang bisa Anda lakukan, itu sifat mereka," katanya.
Sekitar 7.000 gajah Asia mendiami Thailand, lebih dari setengahnya hidup di penangkaran. (bbc.com)
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...