Entrepreneur Muda Binus Ciptakan Start up Baru Siap Luncur ke Pasaran
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sebagai institusi pendidikan berkelas dunia yang terus berkontribusi dalam membina Nusantara, Universitas Binus selalu membentuk mahasiswanya untuk dapat bersaing di era global ini.
Berlatar belakang dari komitmennya, dalam mengantarkan dua dari tiga lulusannya bekerja di perusahaan global, atau menjadi entrepreneur, Universitas Binus mengadakan Binus Festival yaitu suatu event rutin yang berisikan rangkaian, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), workshop, dan bazaar dari mahasiswa Binus.
Binus Festival kali ini, yang bertemakan “Right Here Right Now” dan berlangsung penggal awal Mei lalu di Kampus Anggrek Universitas Binus, merupakan titik awal untuk para mahasiswanya menjadi entrepreneur muda.
Kegiatannya terdiri atas pameran UMKM berkategorikan FnB, teknologi, industri perdagangan, dan jasa, sosial, dan kreatif yang diikuti para mahasiswa yang sudah diseleksi sebelumnya.
Banyak konsep usaha berbasis start-up yang cukup menarik yang lahir dari pemikiran anak-anak muda ini, di antaranya berupa aplikasi yang menawarkan jasa buddy travelling (guide) “ Walk With Me”. Kita dapat memilih buddy travelling (guide) berdasarkan kesamaan minat (interest) dan pengalaman, bukan guide biasa tetapi travelling bersama teman. Di aplikasi ini guide yang ditawarkan adalah mahasiswa juga, dan berkemampuan berbahasa Inggris.
Kemudian hadir pula aplikasi se-KALIAN.com, semacam platform aplikasi jasa seperti GO-JEK yang menghadirkan jasa ojek dan pengiriman barang, namun untuk awalnya masih mencakup untuk jarak dekat saja.
Konsep atau ide start-up yang ditawarkan cukup menarik dan berprospek bagus, namun masih berupa prototype. Dibutuhkan dukungan dana dari para investor sebelum dapat launching di pasaran.
Selain pameran, dihadirkan pula Business Idea Competition, yang merupakan Kompetisi Ide Bisnis. Ide yang terpilih nantinya akan diikutsertakan dalam kompetisi skala nasional maupun internasional.
Sebagai rangkaian dari festival ini, diadakan juga seminar. Seminar itu menghadirkan Hermawan Kartajaya, founder of Markplus, dan Dr Sukit Urmahacharoen, Brain Strategy ACSB Thailand. Mahasiswa dan dosen dapat meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan dunia usaha mereka, tidak hanya mengandalkan pengetahuan lokal, namun juga pengetahuan dari luar.
Seminar ini berdampak positif untuk para dosen untuk memenuhi kebutuhan menulis jurnal dan penelitian
“Melalui kegiatan ini diharapkan Universitas Binus, dapat mencetak entrepreneur muda lebih banyak lagi serta berkualitas lebih baik lagi, tidak hanya melalui UMKM namun juga lewat Start Up yang berbasis teknologi, sehingga dapat bersaing di ranah internasional” kata Agung Hari Sasongko, SE., ST MM selaku BINUS Entrepreneurship Center Manager Universitas Binus. (binus.ac.id)
Editor : Sotyati
Rusia Mengemasi Peralatan Militer di Pangkalan di Suriah
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Rusia tampaknya mengemasi peralatan militer di pangkalan udara militer di ...