Erick Lawson, Bintang Rokok yang Meninggal karena Merokok
LOS ANGELES, SATUHARAPAN.COM – Erick Lawson, pria yang menjadi brand rokok Marlboro pada 1978-1981 meninggal dunia karena penyakit yang terkait dengan rokok (smoking-related diseases).
Pria yang kemudian dikenal sebagai “Marlboro Man” ini meninggal pada hari Jumat (10/1) di rumahnya di San Luis Obispo, dengan usia 72 tahun. Penyebab kematian diketahui karena mengalami kegagalan pernafasan akibat chronic obstructive pulmonary disease (COPD) yang dideritanya.
Erick mulai merokok sejak berusia 14 tahun.
“Ia tahu bahwa rokok telah mengendalikannya. Ia tahu, namun tetap tidak bisa berhenti.” kata istrinya, Susan Lawson pada Variety hari Minggu (26/1).
Namun Erick sempat muncul dalam sebuah iklan antirokok yang membuat parodi tentang “Marlboro Man”. Ia juga sempat menghadiri segmen diskusi acara Entertainment Tonight untuk membicarakan efek negatif dari merokok.
Susan mengatakan bahwa suaminya merasa bangga atas diskusi tersebut, meskipun saat itu ia masih merokok dan terus melakukan kebiasaannya itu hingga ia didiagnosa menderita COPD.
Pria yang sempat tampil dalam acara TV The Streets of San Francisco, Charlie’s Angels, Dynasty, dan Baywatch ini bukanlah satu-satunya bintang Marlboro yang meninggal akibat smoking-related diseases.
Sebelumnya, David Millar meninggal karena emphysema pada 1987. Wayne McLaren, yang muncul dalam iklan cetak Marlboro, meninggal karena kanker paru-paru pada 1992. Demikian pula David McLean yang meninggal pada 1995 juga karena kanker paru-paru.
Erick meninggalkan satu orang istri, enam orang anak, 18 orang cucu, dan 11 orang cicit.(variety.com/washingtonpost.com/time.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...