Erick Thohir: Pemain Indonesia Sulit Main di Eropa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden klub sepak bola Inter Milan Erick Thohir mengatakan pemain asal Indonesia masih sulit untuk berkompetisi dan menjadi pilihan utama jika bermain di Eropa
Ia menilai hal tersebut bukan disebabkan permainan pemain Indonesia yang buruk, melainkan karena mental bertarung yang dimiliki pesepak bola Indonesia masih rendah.
Sebagaimana diketahui, pria yang juga pengusaha itu memiliki klub asal Amerika Serikat DC United, di mana Andik Vermansyah dan Syamsir Alam pernah ditarik ke klub asal Ibukota Negeri Paman Sam tersebut.
"Semangat bertarung yang dimiliki para pemain kita gampang patah, tidak bisa maksimal bila di luar negeri. Lain lagi secara adaptasi dan juga teknik yang kurang dibina sejak usia dini," ucap Thohir kepada insan pers di Jakarta, Kamis (11/9).
Erick pun memberi contoh pemain dari negara Asia lain, Jepang, yang sudah dibekali ilmu sepa kbola sejak kecil dan punya jiwa kuat secara bangsa.
"Jepang itu pembinaan sepakbola sejak kecilnya luar biasa, kita bisa melihat contoh pemainnya seperti Nagatomo atau Honda di Milan. Perjuangan mereka sebagai bangsa juga luar biasa dan bisa memaksimalkan kesempatan yang ada," kata dia.
"Kita sebagai bangsa bukan hanya harus siap bersaing (di luar negeri), tapi secara mental dan karakter kita pun harus berbenah," Thohir menambahkan.
Pria yang mengakuisisi Nerazzurri-julukan Inter Milan-sejak tahun lalu itu pun mengatakan siap membuka peluang untuk pemain Indonesia berkarier di DC United atau Inter.
"Kalau saya sendiri sih akan terbuka saja, tapi bagaimana nanti mereka bisa memaksimalkannya," tutur Thohir. (goal.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...