Erik Thohir Akan Selesaikan Akuisisi Inter Milan
MILAN, SATUHARAPAN.COM - Erik Thohir saat ini selangkah lagi mengambil alih kepemimpinan klub Internazionale Milano (Italia), demikian keterangan Massimo Moratti dari markas Internazionale pada Selasa (1/10) di Milan.
Pengusaha Indonesia, Erick Thohir saat ini merupakan satu-satunya calon pengganti keluarga Moratti di Internazionale, karena setelah pembicaraan beberapa bulan dan perkenalan antar keduanya akhir-akhir ini diyakini hanya formalitas belaka, dan Erick Thohir akan segera memiliki saham mayoritas Internazionale dari keluarga Moratti.
Moratti mengatakan bahwa saat ini ada beberapa urusan yang perlu dibereskan karena kemungkinan masih dapat ditandatangani.
Pengusaha Indonesia Erick Thohir dapat merampungkan pengambil-alihan klub Italia, Inter Milan pekan ini, kata Presiden klub itu Massimo Moratti.
Thohir sudah beberapa bulan belakangan melakukan pembicaraan dengan Inter Milan dalam upayanya yang sudah lama untuk memegang wewenang kendali pada klub itu.
Thohir sebelumnya merupakan pemilik sebagian klub bola basket NBA Philadelphia 76ers dan klub sepakbola DC United di Amerika. Dan kabarnya ia menginginkan sampai 75 persen dari saham Inter Milan senilai 463 juta dolar.
Pada pembicaraan sebelumnya, pada Jumat (20/9) mengatakan bahwa Moratti mengaku hanya berkenalan dan menceritakan finansial klub.
Moratti disebut masih akan terlibat dalam jajaran direksi Inter tapi bukan sebagai presiden lagi. Adanya Thohir sebagai pemilik juga akan menambah pundi-pundi Inter untuk belanja di musim dingin nanti.
“Keluarga saya jelas masih akan terlibat, tapi saya tidak berpikir saya tetap akan jadi presiden,” menurut Moratti.
Moratti menjabat Presiden Internazionale sejak 1995, di bawah kepemimpinannya Internazionale telah memenangkan lima gelar juara seri A, satu Liga Champions, dan satu Piala UEFA. (inter.it/voaindonesia.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...