Eropa Tambah Dana RP 16 Triliun untuk Pengungsi
BRUSSEL, SATUHARAPAN.COM – Para pemimpin Eropa sepakat untuk menganggarkan dana tambahan sebesar € 1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun untuk membantu badan-badan PBB menangani pengungsi Suriah di Timur Tengah.
Bantuan ini merupakan salah satu upaya baru untuk mengatasi krisis pengungsi di Uni Eropa. Bantuan tersebut akan disalurkan ke negara-negara tetangga Suriah yang merupakan tempat pengungsian jutaan warga Suriah sejak perang meletus pada tahun 2011.
Seperti yang dilansir dari bbc.com pada hari Kamis (24/9), para pemimpin Uni Eropa sepakat untuk memperkuat perbatasan-perbatasan dengan negara non Uni Eropa.
Ketua Dewan Eropa Donald Tusk mengingatkan bahwa gelombang-gelombang terbesar pengungsi dan pendatang akan segera terjadi. Menurutnya, kebijakan terkait perbatasan harus segera dikoreksi.
Sekitar setengah juta pendatang telah tiba di Eropa tahun ini, menimbulkan perbedaan yang sangat dalam antar negara-negara EU.
KTT darurat yang membahas masalah ini masih berlangsung di Brusel, di tengah sengketa sengit terkait relokasi 120.000 pengungsi
Uni Eropa menetapkan penyebaran pengungsi di negara-negara anggotanya dengan kuota wajib. Ini ditentang sejumlah engara eks Eropa timur seperti Rumania, Ceko, dan Slovakia. Malah Slovakia sedang menyiapkan langkah hukum menentang kebijakan ini. (bbc.com)
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...