Erupsi Gunung Kelud, Penerbangan Menuju Yogyakarta di Halim Ditutup Selama Tiga Hari
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Erupsi Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, yang terjadi Kamis (13/2) malam berdampak pada sejumlah jadwal penerbangan di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Jumat (14/2). Salah satunya, dialami maskapai Citilink tujuan Yogyakarta, Malang dan Semarang yang terpaksa dibatalkan lantaran bandara di wilayah itu masih ditutup.
Voice President Marketing Communication Citilink, Harismawan Yudi mengatakan, penutupan penerbangan menuju Yogyakarta, akan ditutup selama tiga hari ke depan, dan bagi calon penumpang yang telah membeli tiket bisa refund (uang dikembalikan). Namun, jika Sabtu (15/2) besok Bandara Adi Sucipto sudah dibuka, maka penerbangan bisa dibuka kembali.
"Untuk calon penumpang yang sudah membeli tiket bisa refund 100 persen tanpa potongan. Atau juga bisa dilakukan penjadwalan ulang penerbangannya," Harismawan menjelaskan, di Jakarta, Jumat (14/2).
Sejauh ini, lanjut Harismawan, belum memiliki data pasti jumlah penumpang yang sudah meminta pengembalian uang atau penjadwalan ulang penerbangan. Dan belum dapat menghitung jumlah kerugian materi akibat pembatalan penerbangan itu. Ia berharap, erupsi Gunung Kelud segera berakhir dan penerbangan dapat kembali normal.
Sementara itu, General Manajer Halim Perdana Kusuma, Iwan Khrishadianto menambahkan, secara umum Bandara Halim dalam kondisi normal. Hanya saja, penerbangan menuju Semarang, Yogyakarta dan Malang untuk sementara dihentikan.
"Di Bandara Halim ini juga tidak ada pesawat yang menginap. Biasanya kalau pesawat datang dari Yogyakarta, Semarang atau Malang, setelah istirahat langsung terbang lagi. Kalau sekarang mau ke mana, wong di sana bandaranya juga tutup," tandas Iwan.(beritajakarta.com)
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...