Essien Sempat Ditawari Klub Australia Sebelum Persib

BANDUNG, SATUHARAPAN.COM - Mantan bintang Chelsea Michael Essien mengaku sebelum menyatakan setuju untuk bergabung dengan Persib Bandung, dirinya sempat mendapatkan beberapa tawaran dari klub di Australia.

"Klub di Indonesia tidak ada (yang menawarkan bermain), tapi ada beberapa tawaran di Australia. Tapi saya tidak ingin pergi ke sana, Persib datang dengan penawaran yang menarik. Jadi aku memilih untuk pergi ke sini (Persib)," ujar Essien saat dikenalkan pada awak media seiring dengan ulang tahun Persib ke-84 tahun di Graha Persib, Selasa (14/3).

Essien menuturkan, dirinya banyak mengetahui tentang Persib dari salah satu petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) yang menemuinya dan menjelaskan langsung mengenai persepakbolaan Indonesia.

Dia melanjutkan, usai diberikan penjelasan, dirinya mengaku tertarik untuk mencoba berlaga dan merasakan atmosfer persepakbolaan Indonesia.

"Tedy (petinggi PT PBB) sudah jelaskan banyak kepada saya. Saya pun sudah sering datang ke Indonesia sebelumnya bersama Chelsea, ketika mereka datang (PT PBB) itu suatu kehormatan buat saya dan tawaran itu merupakan keputusan yang mudah saja buat saya untuk menerima menjadi bagian dari klub ini," kata dia.

Pemain berusia 34 tahun ini mengaku terkesan dengan sambutan dari para pemain dan pendukung Persib. Untuk itu, ia berharap dapat membantu tim meraih beragam piala dan mempromosikan sepak bola Indonesia.

"Saya sangat menantikan hari ini, semua orang di sini sangat baik dan menyambut saya, semoga saya bisa bantu kembangkan sepakbola Indonesia, dan trofi lebih banyak untuk Persib," kata dia.

Sementara itu, salah satu petinggi PT PBB Tedi Cahyono menuturkan kehadiran Essien meramaikan persepakbolaan Indonesia diharapkan mampu menjaring pemain top Internasional lainnya untuk berlaga di Indonesia.

"Dengan ada Essien beritanya akan kemana-mana. Pemain bintang lainnya tahu, dan semoga Essien kerasan di sini, semoga rekan-rekannya tertarik (bermain) ke sini," kata dia.

Lanjut Tedy meski berhasil mendapatkan tandatangan mantan pemain Real Madrid dan AC Milan tersebut, pihaknya harus bersusah payah meyakinkan Essien untuk mau bermain Indonesia. Apalagi Kota Bandung dilanda teror bom yang sempat merusak negosiasi.

"Sempat mundur lagi, mesti kita bujuk lagi. Kita mesti kita yakinkan bom bisa di mana saja di Belgia ada bom, jangan takut kita di sini aman, masyarakat ramah. Dia sudah rasakan tiga hari disini, semoga kerasan disini," kata dia

Meski begitu, Essien sepakat untuk berkostum tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat tersebut dan kehadirannya diharapkan dapat meningkatkan persepakbolaan Indonesia. (Ant)