Ethiopia Lakukan Serangan Udara ke Ibu Kota Tigray
ADIS ABABA, SATUHARAPAN.COM-Sebuah serangan udara menghantam ibu kota wilayah Tigray di utara Ethiopia pada hari Selasa (12/9), kata seorang pejabat di sebuah rumah sakit.
Serangan udara itu terjadi beberapa hari setelah pemerintah daerah Tigray mengatakan siap untuk gencatan senjata dan akan menerima proses perdamaian yang dipimpin Uni Afrika dalam perangnya dengan pemerintah pusat yang meletus pada November 2020.
Kibrom Gebreselassie, chief executive officer Rumah Sakit Ayder Mekelle, mengatakan rumah sakit telah menerima satu orang yang terluka.
Getachew Reda, juru bicara pemerintah daerah Tigray, membenarkan insiden tersebut, dengan mengatakan kampus bisnis Universitas Mekelle telah terkena serangan.
Gebreselassie mengatakan orang yang membawa orang yang terluka ke rumah sakit mengatakan serangan itu menghantam kampus bisnis dan stasiun TV Dimitsi Woyane, yang dikelola oleh pemerintah daerah Tigray.
Juru bicara militer Ethiopia, Kolonel Getnet Adane ,dan juru bicara pemerintah, Legesse Tulu, tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Pasukan Tigrayan menuduh Perdana Menteri Abiy Ahmed memusatkan kekuasaan dengan mengorbankan wilayah Ethiopia, namun tuduhan itu dibantah Abiy.
Abiy menuduh pasukan Tigrayan, yang dipimpin oleh Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) yang dulu mendominasi politik nasional, mencoba merebut kembali kekuasaan, yang telah mereka bantah. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...