Evra Janji akan Bersalaman dengan Suarez
TORINO, SATUHARAPAN.COM – Dua pesepak bola yang pernah berseteru terkait pelecehan rasialisme, Patrice Evra (Juventus) dan Luis Suarez (Barcelona) akan saling bertemu di Final Liga Champions musim 2014-2015 ini yang akan digelar di Stadion Olimpiade Berlin, Jerman, Minggu (7/6) dini hari WIB mendatang. Luis Suarez saat masih berkostum Liverpool pernah dituduh melontarkan pernyataan rasisme terhadap Patrice Evra yang juga bermain di Liga Inggris dua musim lalu bersama Manchester United. Akibatnya dalam sebuah pertandingan saat Manchester United berhadapan dengan Liverpool, kala itu, sebelum laga dimulai para pemain saling berjabat tangan namun Luis Suarez menolak menyalami Patrice Evra.
"Yang paling penting adalah saya bisa bermain di partai final. Saya juga bangga dengan diri saya sendiri, dengan warna kulit saya dan saya akan menjabat tangannya (Suarez). Tak masalah. Namun saya akan memastikan pastikan dia merasakan tekanan dari pengawalan saya di atas lapangan nanti,” kata bek berusia 33 tahun tersebut,” kat Evra, seperti dikutip goal.com, Kamis (14/5).
Barcelona lolos ke final Liga Champions setelah secara agregat unggul 5-3 atas wakil Jerman, Bayern Munchen Sementara Juventus unggul agregat 3-2 atas wakil Spanyol lainnya, Real Madrid.
“Banyak sekali yang menanyakan pertanyaan itu pada saya. Tapi bagi saya kini tidak ada masalah dengan hal itu,” kata Evra.
Menurut BBC, pada 2011 penyerang Liverpool Luis Suarez didakwa oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris, FA, mengeluarkan pernyataan rasis terhadap pemain belakang Manchester United Patrice Evra.
Insiden ini terjadi dalam pertandingan Liverpool dengan Manchester United di Anfield yang berakhir seri 1-1 pada (15/10/2011). Striker asal Uruguay ini menyanggah klaim Evra bahwa ia menggunakan bahasa rasis. Liverpool mengatakan mereka akan tetap mendukung Suarez dan bahwa dia akan menyatakan tidak bersalah begitu kembali dari tugas mewakili negaranya. FA mengatakan dalam satu pernyataan, “Suarez diduga menggunakan kata-kata dan atau sikap yang menghina terhadap pemain Manchester United Patrice Evra dan hal itu bertentangan dengan peraturan FA."
FA mendakwa Suarez menggunakan kata-kata yang mengacu pada suku dan atau warna kulit dan atau ras Patrice Evra.
Patrice Evra pindah ke Juventus pada Juli 2014 lalu dari Manchester United dengan nilai transfer sebesar 1,2 juta pound atau sekitar Rp 23 miliar. Evra merapat ke Juventus dengan durasi kontrak selama dua tahun. Sebenarnya, Evra sempat menandatangani perpanjangan kontrak selama satu tahun bersama MU pada Mei 2014 silam, akan tetapi pelatih Manchester United, Louis Van Gaal lebih memilih bek kiri lainnya, Luke Shaw sebagai pilihan utama. (goal.com/bbc.co.uk).
Editor : Eben Ezer Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...