Expo Sinode GKJ Rayon 2, Upaya Berdayakan Warga Gereja
SALATIGA, SATUHARAPAN.COM - Sinode Gereja Kristen Jawa (GKJ) menggelar pameran berbagai produk hasil kerja warga jemaat GKJ dari seluruh wilayah sinode. Pameran Expo Sinode GKJ ini dalam rangka ulang tahun GKJ yang ke 83 dan untuk memberdayakan potensi warga jemaat menghadapi tantangan kehidupan yang lebih keras di waktu yang akan datang.
Expo Rayon 2, yang telah berlangsung pada tanggal 30 April sampai 1 Mei 2014, bertempat di lingkungan Kantor Sinode, Jalan Dr. Sumardi Salatiga diikuti oleh sembilan Klasis, yaitu Klasis Salatiga Bagian Utara, Klasis Salatiga Bagian Selatan, Klasis Semarang Selatan, Klasis Semarang Timur, Klasis Semarang Barat, Klasis Purwodadi, Klasis Blora-Bojonegoro, Klasis Purworejo dan Klasis Sindoro Sumbing.
Agak berbeda dengan Expo Rayon 3 yang berlangsung sangat meriah, dari awal pembukaan sampai akhir dengan berbagai festival pertunjukan seni yang ditampilkan tidak pernah sepi oleh penonton, Rayon 2 terlaksana dengan lebih sederhana, namun antusiame warga jemaat dan juga warga masyarakat sangat luar biasa.
Pendeta Bambang Pujianto, ketua Bidang Kespel (Kesaksian dan Pelayanan) Sinode GKJ yang bertanggungjawab atas pelaksanaan Expo Sinode GKJ kaget dengan antusiasme warga jemaat dan masyarakat umum.
“Benar-benar diluar dugaan kami sebagai panitia kalau pengunjung akan sebanyak ini”, kata Bambang Puji.
Sedangkan Ketua Umum Bapelsin 26 Sinode GKJ, Pendeta Andreas Untung Wiyono mengajak seluruh warga GKJ supaya semakin meningkatkan potensi demi menghadapi tantangan kehidupan yang lebih keras di waktu yang akan datang.
Sementara Sekretaris Umum Badan Pelaksana sinode GKJ 26, Pendeta Simon Juliyanto dalam sambutannya mengatakan kebanggaannya atas terselenggaranya expo GKJ yang merupakan kesatuan kegiatan dalam rangka HUT sinode GKJ ke 83.
“Sebuah kebanggaan bagi sinode GKJ bahwa ternyata kebersaman ini menjadikan kegiatan pemetaan dan pengenalan potensi GKJ bisa berlangsung dengan baik. Semoga untuk Expo di rayon satu yang akan berlangsung di bulan November juga akan terlaksana dengan baik," kata Simon Juliyanto.
Dalam Expo Rayon 2 berbagi produk hasil kerja warga jemaat GKJ terpampang di seluruh stand yang di sediakan panitia. Dari lukisan pelepah pisang, kerajinan Perak,pengolahan obat dan produk herbal organic, pengolahan bahan makanan lengkap terpajang.
Ketua Panitia Pendeta Anung Trirumantyo mengatakan betapa kegiatan ini adalah sebuah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan warga jemaat.
“Selain sebagai ajang pengenalan antar jemaat, pengenalan potensi warga GKJ, dan membangun keindahan persaudaraan, Expo ini juga sebagai alat mengenalkan potensi warga jemaat. Dengan kegiatan ini, GKJ dengan segala potensinya akan dikenal dan saling mengenal,” kata Anung kepada satuharapan.com, Rabu (30/4).
Hari pertama Expo Rayon 2 ini dibuka pada Rabu (30/4) pukul 16.00 dengan ibadah dan berlanjut dengan hiburan yang di dalamnya ada berbagai tampilan kreatifitas seni warga jemaat. Sampai dengan pukul 21.00, pengunjung masih banyak, dan ini memberi gambaran betapa Expo ini benar-benar menjadi ajang yang dibutuhkan.
Komunitas relegius yang kemudian sepakat menamakan diri Gereja Kristen Jawa dan juga kemudian sepakat juga berjalan bersama sebagai Sinode Gereja-Gereja Kristen Jawa telah menempuh perjalanan panjang dalam melayani Tuhan dan sesama.
Pada tanggal 17 Februari 2014, Sinode GKJ akan memasuki usia 83 tahun. Sebuah pencapaian usia yang tidak sedikit. Selama usia tersebut sebenarnya sudah banyak hal yang dilakukan GKJ dalam kiprahnya melayani Tuhan dan sesama. Jerih juang hidup dalam segala problematikanya di dalam melayani Tuhan melalui seluruh ciptaanNya terkadang belum optimal dan dikenal oleh public secatra luas.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...