Facebook dan Google Beri Panduan Pilpres Indonesia
SATUHARAPAN.COM – Hiruk pikuk pemilihan presiden Indonesia pada 9 Juli nanti menarik dua perusahaan internet yang sangat populer di Indonesia. Facebook dan Google. Facebook menangkap pembicaraan di media sosial mereka. Google dengan Google Trend.
Bulan pemilu tepat di sudut di Indonesia sebagai negara mempersiapkan untuk memilih presiden berikutnya pada 9 Juli Memahami pentingnya saat ini, Facebook. (NASDAQ: FB) meluncurkan tracker pemilu yang disebut Facebook Suara Indonesia untuk sebuah negara yang mengklaim punya pengguna terbesar secara global.
Indonesia Election Tracker dapat memonitor siapa calon presiden terpopuler berdasarkan pada jumlah penyebutan diunggah di Facebook. Pengguna dapat memeriksa popularitas mereka berdasarkan data geografis dan waktu juga. Sayangnya, pelacak tidak membedakan antara sentimen positif dan negatif ketika orang menyebutkan kandidat.
Menurut kepala Facebook Indonesia Anand Tilak, negara ini sekarang memiliki lebih dari 69 juta pengguna aktif bulanan di jaringan sosial. Tracker ini dikembangkan bersama lembaga digital Bubu, yang percaya bahwa sekitar 70 persen dari percakapan tentang pemilu Indonesia terjadi di Facebook. Indonesia juga pengguna berat Twitter (NYSE: TwTr). Twitter mengungkapkan awal bulan ini bahwa Indonesia telah mengirimkan lebih dari 42 juta tweet yang berkaitan dengan pemilu sejauh ini.
Tidak mau kalah, Google memberikan solusi dengan meluncurkan portal pemilu Google Election Hub atau disebut juga dengan “Portal Informasi Pemilu Google”. Shinto Nugroho selaku policy and government relations head Google Indonesia menjelaskan bahwa Google Election Hub merupakan portal yang menyediakan berbagai informasi khusus seputar pemilu. Beberapa hal yang dibahas di antaranya mengenai kedua pasangan capres-cawapres 2014 dalam bentuk artikel, infografik, maupun video. Sekalipun informasi yang tersedia kebanyakan seputar kedua pasangan capres-cawapres, Google Election Hub juga menyediakan informasi seputar partai dan proses pemilihan. Informasi-informasi yang tersedia pada Google Election Hub bersumber dari beberapa media seperti ANTV, Bloomberg TV Indonesia, Kompas TV, SCTV, Metro TV, Net Mediatama, RCTI, TVOne, dan Viva.
Selain bermitra dengan beberapa media pilihan tadi, Google juga memanfaatkan platform bawaan milik mereka seperti Google Trends untuk menyajikan informasi berupa infografik mengenai pencarian apa yang sedang populer pada mesin pencari Google terkait pemilu. Misalkan, pencarian teratas seputar debat capres pertama 2014 ternyata mengerucut pada sepuluh kata kunci yaitu “pidato jokowi”, “prabowo muda”, “kampanye jokowi”, “anak prabowo”, dan lainnya (untuk infografik lebih lengkap, Anda bisa melihat gambar di bawah ini). (techinasia.com)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...