Facebook Hapus Iklan Kampanye Donald Trump
SATUHARAPAN.COM-Facebook mengatakan telah menghapus iklan kampanye untuk Presiden Donald Trump yang tampaknya memicu ketakutan dengan mengklaim bahwa saingannya dari Partai Demokrat, Joe Biden, akan menimbulkan ancaman dengan mengizinkan lebih banyak imigrasi.
Pesan-pesan itu, yang tetap terlihat di library iklan Facebook, mengatakan Biden "berbahaya bagi Amerika" dan mengklaim Demokrat akan mengizinkan "lonjakan" imigrasi, yang menunjukkan bahwa ini dapat meningkatkan risiko virus corona dan keamanan.
“Kami menolak iklan ini karena kami tidak mengizinkan klaim bahwa keselamatan fisik, kesehatan, atau kelangsungan hidup seseorang terancam oleh orang-orang berdasarkan asal negara atau status imigrasi mereka,” kata Facebook dalam sebuah pernyataan.
Secara terpisah, Facebook juga mengatakan sedang mengklarifikasi aturannya tentang iklan yang berusaha mempertanyakan legitimasi proses pemilihan di tengah komentar Trump terbaru yang menunjukkan bahwa dia mungkin tidak mempercayai penghitungan suara.
"Selain melarang iklan yang membuat deklarasi kemenangan prematur, kami juga tidak akan mengizinkan iklan dengan konten yang berupaya mendelegitimasi hasil pemilu AS," kata manajer produk Facebook, Rob Leathern.
"Ini termasuk menyebut metode pemungutan suara yang secara inheren curang atau korup, atau menggunakan insiden penipuan pemilih yang terisolasi untuk mendelegitimasi hasil pemilihan." (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...