Fahira: Filipina Hebat, Petinju Ikut Dukung Mary Jane

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Senator asal DKI Jakarta Fahira Idris salut melihat sikap warga negara Filipina dalam upaya menolak proses eksekusi mati terhadap rekan senegaranya Mary Jane Fiesta Veloso. Bahkan, seorang petinju Manny Pacquiao ikut memohon agar Presiden Joko Widodo membatalkan rencana tersebut.

“Saya melihat Filipina ini hebat sekali, sebuah negara bisa mendorong seluruh warganya untuk protes besar-besaran terhadap rencana eksekusi mati Mary jane, bahkan sampai petinju juga angkat bicara,” ucap Fahira kepada satuharapan.com, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/4).

Manny Pacquiao hari Senin (27/4) di sela persiapan laga tinju terhebat abad ini menghadapi Floyd Mayweather Jr meminta Presiden RI Joko Widodo memberikan grasi kepada terpidana mati kasus narkoba asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso.

"Saya mohon dan mengetuk pintu hati anda untuk memberi grasi kepadanya dan menyelamatkan dia dari eksekusi," kata Pacquiao, dalam video dari kamp pelatihannya di Los Angeles seperti yang dilansir france24.com.

Kekompakan warga Filipina itu menurut Fahira seharusnya menjadi hikmah yang bisa dipetik masyarakat Indonesia. “Kenapa Indonesia saat ada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang terancam hukuman mati tidak melakukan apa-apa, pemerintah tidak mendorong,” ujar Fahira.

Meski begitu, senator asal DKI Jakarta tersebut tetap mendukung langkah Pemerintah Indonesia melaksanakan eksekusi mati, khususnya untuk kasus narkotika dan obat terlarang (narkoba). Dengan harapan, bisa memberikan efek jera terhadap calon pelaku yang tergiur dengan uang dari bisnis narkoba.

“Saya masih dukung hukuman mati untuk narkoba, artinya saya berharap ada efek jera buat para pelaku selanjutnya, calon-calon yang tergiur dengan uang dari bisnis narkoba,” tutur dia. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja