Fahri: Masa Saya Ngurus Makan Rusa?
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah enggan menanggapi nominal anggaran pemilaharaan rusa dan pengadaan pengharum ruangan si Gedung Parlemen Senayan. Menurut dia, hal tersebut sekali tidak berhubungan dengan tugasnya sebagai wakil rakyat.
"Anggota DPR itu tidak ada hubungannya dengan belanja, maintenance gedung, itu bukan konsen anggota DPR," kata Fahri, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/4).
Menurut dia, baik anggota ataupun pemimpin DPR RI, bukan pemilik kuasa pengguna anggaran. Fahri menjelaskan, biaya pemiliharaan rusa dan pengadaan pengharum ruangan merupakan ranah Sekretariat Jenderal DPR RI.
"Masa saya ngurus makan rusa terus pengharum ruangan, tidak ada urusannya sama kita. Anda kalau tanya biaya helikopter dan biaya pengamanan Presiden, ya pusing dong Presiden tidak bisa ngurusin negara kalau gitu," ujarnya.
Setjen DPR RI telah membuat Rencana Pengadaan Barang dan Jasa tahun 2015. Salah satu item pengadaan barang yang nilainya mengherankan adalah pewangi atau pengharum ruangan di lingkungan Gedung Parlemen Senayan, mencapai Rp 2.302.280.000.
Selain itu, seperti dikutip dari situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) DPR RI,lpse.dpr.go.id, pada Senin (13/4), masih terdapat sejumlah anggaran bernominal besar, seperti anggaran pemeliharan, perawatan medis, dan pemberian makan rusa sebesar Rp 650 juta, pemeliharan kompleks RJA (Rumah Jabatan Anggota) di Kalibata, Jakarta Selatan Rp 32.150.146.000, serta pemeliharan kompleks RJA di Ulujami, Jakarta Selatan sebesar Rp 4.162.944.000
Rencana Pengadaan Barang dan Jasa tahun 2015 tersebut telah ditandatangani Sekjen DPR, Winantuningtyastiti, pada Maret lalu dan telah diunggah ke situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) milik DPR. Proyek pengadaan pengharum ruangan ini diikutsertakan dalam kegiatan lelang sederhana.
Editor : Bayu Probo
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...