Fakta Kekerasan Terhadap Anak Kian Meresahkan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kasus kekerasan terhadap anak-anak pada tahun 2013 semakin meresahkan di Tanah Air. Berdasarkan data Komnas Perlindungan Anak (PA), ada 2046 kasus kekerasan pada anak pada 2010 dan jumlah ini meningkat pada tahun berikutnya menjadi 58 persen dari 2509 kasus kekerasan anak.
Pada 2012 tercatat ada 62 persen kasus sejenis dari total 2637 kekerasan terhadap anak. Sedangkan pada tiga bulan pertama tahun ini, Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mengatakan ada 87 kasus dari total 127 pengaduan yang masuk ke Komnas PA.
"Jumlah ini terus naik. Ironis karena pelakunya orang terdekat," ujar Arist. Ia menambahkan, "Belum genap satu semester di tahun ini, kasus kekerasan terhadap anak sudah mencapai angka 919 kasus hingga Maret ini. Dimana 152 kasus diantaranya adalah kekerasan seksual. Jelas ini adalah angka yang sangat menakutkan bagi kami."
Sekolah menjadi salah satu tempat kekerasan seksual terhadap anak terjadi. Belakangan ini mencuat beberapa kasus mengenai aksi guru yang melakukan pelecehan seksual terhadap anak muridnya. Sekolah menjadi tempat kedua setelah rumah yang menjadi lokus tempat kekerasan seksual.
Dalam tiga tahun terakhir, sekitar 38-43 persen kasus kekerasan seksual itu berada di institusi pendidikan. Arist menyayangkan sekolah kini menjadi lingkungan bisa menimbulkan ancaman kekerasan seksual bagi anak. Apalagi, ia mengatakan, guru ada yang terlibat dan bukan hanya guru reguler, tapi juga guru spiritual.
Anak-anak menjadi kelompok yang sangat rentan terhadap kekerasan ini karena hampir dari setiap kasus yang diungkap, pelakunya orang dekat korban. Tak sedikit pula pelakunya orang yang memiliki dominasi atas korban, seperti orangtua dan guru.
Nyaris seluruh kasus kekerasan seksual pada anak baru terungkap setelah peristiwa itu terjadi, dan tak sedikit yang berdampak fatal. Kemampuan pelaku menguasai korban, baik dengan tipu daya maupun ancaman dan kekerasan, menyebabkan kejahatan ini sulit dihindari.
Editor : Wiwin Wirwidya Hendra
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...