Fans Inggris Bersepeda ke Piala Dunia Brasil
SATUHARAPAN.COM – Pendukung fanatik kesebelasan nasional Inggris, Hugh Thompson pada Kamis (17/4) masih dalam perjalanan dengan menggunakan sepeda menuju perhelatan Piala Dunia 2014 di Brasil.
Thompson, seperti dikutip FIFA diperkirakan telah menempuh 25.000 kilometer dan melintasi 25 negara di lima benua memiliki tujuan untuk mendukung kegiatan TackleAfrica, yang merupakan bagian kegiatan dari sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang memberi pendidikan dan pencegahan HIV dan AIDS di kawasan Afrika. “Juni nanti kemungkinan saya akan tiba di Rio De Janeiro,” kata Thompson.
Thompson tidak menyebut sejak kapan dia memulai bepergian mengelilingi dunia dengan sepedanya dari rumahnya di Newcastle-Upon-Tyne, Inggris.
Thompson telah bekerja dengan homeless football project ke seantero Inggris dan untuk klub MLS, New York red Bulls, sebagai development coach di Amerika Serikat.
Pria berusia 29 tahun itu menjadi relawan TackleAfrica lima tahun lalu di Uganda. Thompson langsung jatuh cinta dengan negara itu. Menurutnya, remaja di seluruh Afrika perlu tahu pencegahan HIV dan AIDS.
Thompson pernah menjadi relawan kegiatan TackleAfrica dalam Piala Dunia 2010, dia menceritakan saat di Uganda, Kenya dan Tanzania dia bertemu dengan beberapa perempuan luar biasa yang mampu memberdayakan sesama yang menderita HIV dan AIDS.
Thompson menceritakan bahwa di Afrika bukan saja pengalaman berdekatan dengan masalah sosial dan kesehatan, tetapi konflik politik antar negara Afrika pernah nyaris mencelakainya yakni saat dia berada di Nairobi, Kenya saat terjadinya serangan teroris di pusat perbelanjaan Westgate.
“Saya sangat terkejut dengan pengaruh program amal yang ada di komunitas lokal. Saya kagum dengan negara, orang-orang, dan spirit mereka,” kata Thompson.
Thompson mengurai beberapa pengalaman selama bersepeda, termasuk bermain sepakbola dan melatih di beberapa tempat yang luar biasa.
“Saya pernah menggelar turnamen sepak bola kecil di Sydney (Australia – red) dan menggalang dana 4.000 pounds (sekitar Rp. 384 juta) bersama tim-tim peserta itu luar biasa,” lanjut Thompson.
“Saya pernah bergabung dengan berbagai pertandingan sepakbola di sebuah sisi jalanan di Sumatera Barat, itu sungguh mengagumkan,” tutup Thompson. (fifa.com)
Editor : Bayu Probo
Narapidana Narkoba di Indonesia Tiba di Rumah di Filipina
MANILA, SATUHARAPAN.COM-Mary Jane Veloso, yang menerima penangguhan hukuman mati di menit-menit tera...