FAO: Harga Pangan Capai Tertinggi dalam 5 Tahun
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Harga pangan global mencapai yang tertinggi dalam lima tahun pada bulan Desember 2019, kata Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) pada hari Kamis (9/1).
Indeks Harga Makanan FAO melonjak 2,5 persen setiap bulan, rata-rata 181,7 poin bulan lalu, karena aksi unjuk rasa yang kuat terkait minyak nabati, gula dan pasar susu, kata FAO.
Angka untuk 2019, bagaimanapun, adalah 171,5 poin rata-rata, naik 1,8 persen dari tahun sebelumnya.
Indeks harga minyak sayur pada bulan Desember naik 9,4 persen dari bulan sebelumnya, mencapai level tertinggi dalam 25 bulan.
"Kemajuan terbaru terutama didorong oleh menguatnya harga minyak sawit, sementara nilai-nilai pada minyak kedelai, bunga matahari dan minyak lobak juga meningkat," katanya.
Harga gula naik 4,8 persen dalam perbandingan bulan ke bulan, didorong oleh kenaikan harga minyak mentah.
Susu dan produk susu mencatat kenaikan bulanan 3,3 persen pada Desember, menurut data FAO.
Gandum kembali naik pada angka 1,4 persen yang sebagian besar didorong oleh harga gandum internasional yang lebih tinggi. Namun indeks harga daging hampir tidak berubah selama periode yang sama.
Indeks Harga Makanan FAO adalah indeks perdagangan yang melacak harga pasar internasional dari lima kelompok komoditas pangan utama.
Editor : Sabar Subekti
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...