Fasilitas Observasi Pulau Galang Siap Beroperasi Senin

BATAM, SATUHARAPAN.COM – Fasilitas Observasi dan Isolasi untuk pasien penyakit menular di bekas Kamp Vietnam Pulau Galang, Kota Batam, siap beroperasi pada Senin (30/3).

Panglima Marsekal TNI Hadi Tjahjanto seusai meninjau lokasi observasi dan isolasi Pulau Galang, Rabu (25/3), menyatakan saat ini kesiapan fasilitas itu mencapai 78 persen, dan siap dalam tiga hari ke depan.

“Namun, kita masih perlu melatih tenaga medis agar bisa mengoperasikan, hingga efektif Senin bisa dioperasionalkan,” kata Panglima.

Pembangunan akan terus dilaksanakan hingga target yang diinginkan tercapai.

Sebagai tahap I, disiapkan 340 unit tempat tidur untuk observasi dan 20 unit ruang isolasi ICU.

“Ruang isolasi beda karena isolasi yang dibangun isolasi yang ICU sehingga dilengkapi tekanan negatif untuk ruangannya, AC standar HEPA, oksigen ada di dalam, dan kamar mandi ada di dalam,” ia menjelaskan.

Rencananya, seluruh peralatan akan tiba di Batam pada Kamis (26/3). Perlengkapan itu diterbangkan dari Jakarta menggunakan pesawat Hercules.

Begitu tiba di Batam, akan langsung dipasang dan digelar. “Hingga harapan kita 340 ruang observasi siap digunakan dan 20 ruangan isolasi siap, termasuk sarana pendukungnya. Mudah-mudahan bisa operasional dengan baik seperti harapan kita semua,” katanya.

Staf ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan Kementerian PUPR, Achmad Gani Ghazaly menyatakan semua pembangunan sudah siap.

“Sekarang masih tahap bersih-bersih, tapi sudah bisa beroperasi pada Senin,” ia menegaskan.

Petugas hanya tinggal memoles, seperti membetulkan stop kontak yang goyang dan sebagainya.

Air juga sudah siap dialirkan ke fasilitas, sebanyak 5 liter per detik, yang diambil dari Waduk Rempang dan ditampung di embung baru di sekitar Kamp Vietnam.

Rencananya, pekerjaan tahap 2 akan langsung dikerjakan, dengan teknik yang sama, menggunakan modular, hingga cepat selesai. (Ant)

Editor : Sotyati