FIFA Larang Chuck Blazer Seumur Hidup
ZÜRICH, SATUHARAPAN.COM - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menyatakan melarang Chuck Blazer dari kegiatan yang berhubungan dengan sepakbola seumur hidupnya.
Dalam pernyataannya, FIFA menyebut bahwa Blazer "melakukan banyak dan bermacam-macam tindakan penyelewengan."
Blazer adalah bekas anggota komite eksekutif FIFA dan Sekretaris Jendral konfederasi sepakbola Amerika Utara dan Tengah serta Karibia atau Concacaf.
Selama beberapa waktu, dia bekerjasama dengan pihak kejaksaan Amerika Serikat -setelah mengaku bersalah- untuk mengungkap kasus penyuapan, pencucian uang dan kejahatan pajak di tubuh FIFA.
Blazer merupakan pejabat tertinggi kedua di Concacaf sejak tahun 1990 hingga 2011 dan menjabat anggota komite eksekutif FIFA antara tahun 1997-2013.
Dalam transkrip persidangan di Amerika tahun 2013, Blazer yang warga negara Amerika Serikat mengaku bersalah untuk 10 dakwaan.
Menyadap Rapat FIFA
Ia mengaku bersama beberapa anggota komite eksekutif FIFA lain menerima suap sehubungan dengan pemilihan Afrika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010. Blazer juga mengaku memfasilitasi penyuapan dalam kegiatan tahun 1998.
Sebuah dokumen persetujuannya dengan kejaksaan Amerika memperlihatkan bahwa Blazer bekerjasama dengan mereka sejak Desember 2011.
Harian The New York Daily News melaporkan Blazer pada tahun 2014 memakai alat penyadap pada rapat komite eksekutif FIFA yang diletakkan di gantungan kunci.
Dalam pernyataan FIFA selanjutnya, "Keputusan ini diambil berdasar penyelidikan yang dilakukan oleh dewan investigasi komite etik sebagai tanggapan hasil laporan terakhir dari komite integritas Concacaf serta fakta terbaru yang dihadirkan oleh Kantor Kejaksaan Amerika Serikat di Distrik Timur New York." (bbc.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...