FIFA Sahkan Penggunaan Jilbab Pemain Sepak Bola Wanita
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Penggunaan jilbab bagi pemain sepak bola wanita telah disetujui Dewan Eksekutif Sepak Bola Internasional (IFAB) pada Sabtu (1/3) di markas Federasi Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) di Jenewa.
“Saat ini telah disahkan bahwa para pesepakbola wanita dapat menggunakan penutup kepala,” kata Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke.
FIFA memberi kebijakan tersebut dalam kaitannya dengan menyetujui usulan penutup kepala yang pernah diutarakan penganut agama Sikh di Kanada.
Bagi agama Sikh surban di atas kepala maka itu merupakan sesuatu yang melekat di kepala, dan bukanlah sebuah ancaman karena menjadi satu dalam kebudayaan mereka.
Sementara itu bagi jilbab hingga akhir 2012 instansi pendiri sepak bola masih dilarang, akan tetapi negara yang mewajibkan pesepak bola wanita cedera bersikukuh wanita wajib menggunakan tersebut dengan alasan menghindari cedera bahu dan kepala, maka FIFA saat ini mengizinkan aturan ini berlaku dalam tahap uji coba selama dua tahun ke depan, usulan tersebut atas inisiatif Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
“Pengesahan ini berlaku untuk seluruh dunia,” kata Valcke, yang mengumumkan bahwa Yordania akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita usia di bawah 17 tahun.
“Ini merupakan nilai plus bagi mereka (negara-negara yang menerapkan jilbab bagi pemain sepak bola wanita), karena mereka akhirnya mendapat pengesahan dan membantu perkembangan sepak bola di sana,” lanjut Valcke. (lepoint.fr/aljazeera.com)
Editor : Bayu Probo
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...