FIFA Wacanakan Piala Dunia 2022 Diadakan Bulan Januari
ZURICH, SATUHARAPAN.COM - FIFA kemungkinan menggelar Piala Dunia 2022 pada bulan Januari dan Februari, setelah Presiden FIFA Sepp Blatter mengesampingkan ide itu tahun lalu.
Ide itu kembali muncul dalam diskusi satuan tugas FIFA di Markas FIFA di Zurich, Swiss hari Senin (8/9).
Qatar yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 pada awalnya akan menggelar Piala Dunia pada musim panas, yang mendapat protes karena kondisi musim panas di Qatar yang menyengat.
Pihak tuan rumah menegaskan Piala Dunia pada musim panas layak diadakan berkat teknologi pendingin di stadion, meskipun ada kekhawatiran tentang kondisi kesehatan pemain dan pengunjung.
“Diskusi berpusat pada Piala Dunia 2022 di Qatar, peserta diskusi disajikan informasi tentang konsekuensi penyelenggaraan Piala Dunia 2022 pada musim dibandingkan pada musim panas, seperti yang diusulkan Komite Eksekutif FIFA,” kata pernyataan resmi FIFA.
“Sekjen FIFA Jerome Valcke menjelaskan, berdasarkan perjanjian, Piala Dunia harus diselenggarakan di tahun 2022.”
“Pilihan penyelenggaran Piala Dunia pada Januari/Februari 2022 dan November/Desember 2022 yang diajukan sebagai alternatif pada bulan Juni/Juli 2022.”
November tahun lalu, Blatter mengesampingkan ide penyelenggaraan Piala Dunia pada musim dingin, karena berbenturan dengan jadwal Olimpiade Musim Dingin.
Diskusi hari Senin (8/9) dihadiri perwakilan klub-klub Eropa, liga dan serikat pemain dunia FIFpro serta perwakilan asosiasi sepak bola negara anggota FIFA. (alarabiya.net)
Editor : Bayu Probo
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...