Filipina: 12 Militan Islam Tewas dalam Baku Tembak dengan Militer

MANILA, SATUARAPAN.COM-Dua belas militan tewas di Filipina selatan dalam baku tembak dengan pasukan keamanan yang menyebabkan tujuh tentara terluka, kata militer dalam sebuah pernyataan.
Baku tembak itu terjadi Senin di Provinsi Maguindanao del Sur di Pulau Mindanao, yang merupakan surga bagi berbagai kelompok bersenjata mulai dari pemberontak komunis hingga militan.
Tentara Filipina mengatakan pemimpin Fraksi Pejuang Kemerdekaan Islam Bangsamoro-Karialan dan saudaranya tewas bersama 10 pejuang. Tujuh tentara terluka.
Tentara menyita 12 senjata api berkekuatan tinggi, termasuk lima senapan M16, kata pernyataan militer yang dirilis Senin (22/4) malam.
Wilayah selatan Filipina yang bergolak adalah rumah bagi pemberontakan separatis Muslim yang telah berlangsung selama puluhan tahun dan kelompok ekstremis yang menyatakan kesetiaan kepada ISIS.
Manila menandatangani pakta perdamaian dengan kelompok pemberontak terbesar di negara itu, Front Pembebasan Islam Moro, pada tahun 2014, yang mengakhiri pemberontakan bersenjata mematikan mereka.
Namun kelompok kecil pejuang Muslim yang menentang perjanjian perdamaian masih ada. Pemberontak komunis juga beroperasi di wilayah tersebut. (AFP)
Editor : Sabar Subekti

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...