Filipina Diliburkan 3 Hari Sambut Paus Fransiskus
MANILA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Filipina menetapkan tiga hari libur umum sampai Senin pekan depan menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke negara itu, yang bermula pada Kamis sore (15/1) hingga hari Senin (18/1).
Kemarin, Paus Fransiskus tiba di Filipina disambut oleh ratusan ribu umat yang menunggunya berjam-jam di jalanan. Sekitar 1.200 anak sekolah bernyanyi dalam paduan suara menyambutnya. Ia mengendarai sebuah mobil putih terbuka dalam perjalanan sejauh 11 kilomenter dari banda ke Apostolik Nunciature di Manila, tempat dia menginap.
Paus Fransiskus kepada wartawan tatkala dalam penerbangan dari Sri Lanka ke Filipina, mengatakan inti pesan yang dibawanya ke Filipina ditujukan terutama kepada masyarakat miskin, yaitu masyarakat miskin yang ingin maju. Mereka menderita oleh topan Haiyan dan masih terus mengalami akibatnya.
Pemerintah Filipina mengerahkan 37.000 polisi dan tentara, termasuk 100 penembak jitu selama kunjungan empat hari Paus.
Sementara itu, Palang Merah Filipina mengerahkan 300 staf di 11 pos pertolongan pertama dan 19 kendaraan gawat darurat termasuk 14 ambulans. Organisasi yang pada perayaan tahun lalu merawat 1.032 orang, tahun ini menyiapkan 10 ribu relawan.
Diantara berbagai agenda Paus Fransiskus selama kunjungan lima harinya di negara dengan penduduk beragama Katolik terbesar di Asia itu, adalah sebagai berikut:
Kamis : Tiba di Manila
Jumat: bertemu dengan Presiden Benigno Aquino memimpin misa di Katedral Manila
Sabtu: menuju Tacloban, memimpin misa dan makan siang dengan mereka yang berhasil selamat dari Topan Haiyan. Malamnya kembali ke Manila.
Minggu: pagi hari bertemu dengan perwakilan dari berbagai kelompok agama dan pemuda, sebelum mengadakan misa di lapangan terbuka di Rizal Park.
Lebih dari enam juta umat diperkirakan menghadiri misa ini di Rizal Park, memecahkan rekor 5 juta umat ketika pada 1995 lalu Paus Yohanes Paulus II menyelenggarakan misa di tempat yang sama.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...