Filipina Jamin Perketat Keamanan untuk Penyelenggaraan APEC
MANILA, SATUHARAPAN.COM – Filipina pada hari Sabtu (14/11) menjanjikan “keamanan yang lebih tinggi” untuk para pemimpin dunia yang menghadiri KTT ekonomi di Manila pekan depan setelah serangkaian pengeboman dan penembakan di Paris menewaskan lebih dari 120 orang.
Presiden AS Barack Obama akan bergabung dengan para pemimpin dari Tiongkok, Jepang, Australia, Kanada dan 15 pemimpin lainnya dalam KTT tahunan Asia-Pacific Economic Conference (APEC) yang digelar di Manila pada 18-19 November.
Ditanya tentang implikasi dari serangan Paris terhadap KTT APEC, Menteri Luar Negeri Laura del Rosario, anggota dari komite panitia pertemuan tersebut, mengatakan kepada AFP melalui pesan tertulis bahwa: “Keamanan diperketat.”
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Charles Jose menambahkan bahwa: “Para pejabat keamanan kami terus memantau dan mengawasi situasi dan telah mengambil langkah pencegahan untuk memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan semua delegasi.”
Filipina telah mengamankan sekitar 20.000 tunawisma dari jalanan, membatalkan lebih dari seribu penerbangan, mengerahkan 18.000 polisi dan menyatakan libur nasional di Manila untuk memastikan pertemuan puncak tersebut berlangsung aman dan efisien, kata panitia penyelenggara.
Jalan-jalan utama di ibu kota yang semrawut ditutup untuk lalu lintas guna mempercepat perjalanan para delegasi, dengan polisi meminta pemilik bangunan untuk menutup jendela mereka sebagai pencegahan agar tidak digunakan oleh para penembak. (AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Wapres Lihat Bayi Bernama Gibran di Pengungsian Erupsi Lewot...
FLORES TIMUR, SATUHARAPAN.COM - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengunjungi seorang b...