Filipina Temukan Jasad Warga Jerman Korban Pemenggalan Militan
MANILA, SATUHARAPAN.COM - Jasad warga Jerman yang disandera dan dipenggal militan Islam sudah ditemukan, kata pemerintah Filipina pada Minggu (5/3).
Abu Sayyaf, jaringan penculikan untuk uang tebusan yang berjanji setia kepada kelompok Islamic State (ISIS), membunuh Jurgen Kantner (70) pekan lalu setelah permintaan tebusannya sebesar 30 juta peso (sekitar Rp 7,96 miliar) tidak dipenuhi.
Para pejabat militer mengatakan marinir menemukan jasad Kantner pada Sabtu malam di benteng pertahanan militan tersebut di pulau selatan Sulu.
“Pemerintah Filipina sangat sedih, tapi bertekad merespons penemuan terbaru jasad Tuan Jurgen Kantner,” kata juru bicara Presiden Rodrigo Duterte, Ernesto Abella, dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan pemerintah sedang berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Jerman untuk memulangkan jasad Kantner untuk dimakamkan.
Yacht Kantner, Rockall, ditemukan mengapung pada 7 November di lepas pantai Filipina selatan, dengan jasad teman wanitanya, Sabine Merz, mengalami luka tembak. Abu Sayyaf mengklaim penculikan tersebut. (AFP)
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...