Filipina Terima Pinjaman Bank Dunia untuk Atasi Bencana Alam
MANILA, SATUHARAPAN.COM – Bank Dunia, hari Rabu (23/12) menyetujui pinjaman sebesar 500 juta dolar AS (sekitar Rp 6,8 triliun) untuk membantu Filipina mengatasi bencana alam.
Negara tersebut bisa mengakses pinjaman baru setelah “keadaan darurat” dideklarasikan oleh presiden, menurut pernyataan Bank Dunia.
Sekitar lebih dari 1.000 orang tewas di Filipina setiap tahun, dengan angin topan menjadi penyebab utama sebagian besar kematian dan kerusakan.
Negara tersebut juga sangat rentan terhadap gempa bumi dan letusan gunung berapi.
“Guncangan keuangan yang disebabkan oleh bencana alam merusak pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan,” kata Menteri Keuangan Filipina, Cesar Purisima.
“Ini adalah bencana alam yang terus menguras pendapatan. Pemerintah harus gesit dalam memanfaatkan sumber daya jika kita ingin terbebas dari lingkaran bencana yang terus menghantam wilayah paling miskin dan rentan,” imbuhnya.
Topan Haiyan menerjang Filipina pada November 2013, salah satu badai terkuat yang menerpa pulau tersebut, mengakibatkan lebih dari 7.350 orang tewas atau hilang. (AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...