Film Killing Jesus, Yesus Diperankan Keturunan Timur Tengah
Petrus diperankan oleh aktor kulit hitam
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – National Geographic akan meluncurkan film televisi bertabur bintang dan beragam tokoh dari buku laris Killing Jesus: A History by Bill O’Reilly and Martin Dugard. Film yang akan diputar di seluruh dunia pada 2015 ini memilih aktor keturunan Lebanon untuk memerankan Yesus Kristus.
Menurut siaran pers dari National Geographic Channel (NGC), Senin (6/10), pemain utamanya Haaz Sleiman (The Visitor) memerankan Yesus Kristus, Stephen Moyer (True Blood) sebagai Pontius Pilatus, dan Kelsey Grammer (Partners, Boss) sebagai Raja Herodes.
Tentang film itu, NGC menjelaskan, “Film ini akan mengisahkan kehidupan Yesus dari Nazaret dengan latar intens konflik politik, sosial, dan sejarah selama Kekaisaran Romawi, yang pada akhirnya menyebabkan kematiannya. Yesus hidup pada saat Kekaisaran Romawi mendominasi dunia Barat. Dan, ia membuat musuh kuat saat mengkhotbahkan filosofi perdamaian dan kasih. Hari ini, lebih dari 2,2 miliar orang mengikuti ajarannya, namun perincian sejarah yang terkait dengan kehidupannya biasanya tetap jadi cerita sekunder.”
Pemain Killing Jesus menurut produser eksekutif NGC Heather Moran terdiri atas “kombinasi bakat luar biasa yang tak tertandingi. Dan, itu membuat kita tidak sabar menunggu untuk melihat apa hasil karya tim aktor ini.”
Dia menambahkan, “Dengan ini pemain bintang dan skenario oleh Walon Green berdasarkan tulisan O’Reilly, kita akan mengeksplorasi peristiwa politik dan sejarah seismik yang mengelilingi kehidupan dan kematian Yesus yang belum pernah diungkapkan sebelumnya.”
O'Reilly, yang dikenal karena acara Fox News “The O'Reilly Factor”, meyakinkan penonton empat jam miniseri ini bahwa “ini sesuatu yang sangat berbeda dan istimewa.”
“Film Killing Jesus merupakan terobosan baru dalam mencatat kehidupan manusia yang paling terkenal yang pernah hidup,” O'Reilly menambahkan. Daftar produser eksekutif film ini mencakup Ridley Scott, David Zucker, Mary Lisio, Teri Weinberg, dan Charlie Parsons (untuk NGC).
Aktor Lebanon
Aktor Haaz Sleiman, lahir di Lebanon dan beremigrasi ke Amerika Serikat pada umur awal 20-an, tampaknya “melenceng” dari kebiasaan produksi dalam perannya sebagai tokoh yang paling dihormati dalam kekristenan.
Dalam produksi lainnya, biasanya peran Yesus dibintangi aktor Anglo, seperti terlihat dengan film blockbuster Passion of the Christ (2004) Yesus diperankan Jim Caviezel. Dan, dalam Son of God (2014) diperankan oleh Diogo Morgado—film terakhir yang diadaptasi dari miniseri sukses di saluran History.
Juga pemain yang berbeda dari biasanya adalah aktor Inggris berkulit hitam Alexis Rodney (Guardians of the Galaxy) sebagai Simon Petrus, yang di Injil dianggap sebagai pemimpin Para Rasul, dan aktor Inggris India Abhin Galeya (Cleanskin) yang menggambarkan Yohanes Pembaptis.
"Killing Jesus menandai upaya kolaborasi ketiga di antara National Geographic Channel, Scott Free Productions, dan Bill O'Reilly,” menurut siaran pers.
Produksi O'Reilly Killing Kennedy mendapat nominasi Emmy dan menjadi program yang paling banyak ditonton dalam sejarah. Adaptasi lain karya O'Reilly-Dugard, Killing Lincoln, adalah program kedua-yang paling banyak ditonton NGC ini.
O'Reilly dan Dugard, keduanya menganut Katolik Roma, menjual 1,2 juta eksemplar buku Killing Jesus pada cetakan pertamanya yang dirilis pada September 2013 tersebut.
Meskipun Killing Jesus populer di kalangan pembaca dan duduk di puncak daftar buku terlaris religi di situs Amazon, beberapa pembaca menemukan kesalahan dengan buku, seperti blogger Kristen populer dan penulis resensi buku Tim Challies.
Ulasan Challies di Amazon tentang buku Killing Jesus dianggap sebagai “tinjauan kritis yang paling bermanfaat” di antara lebih dari 7.680 ulasan.
Blogger itu menegaskan dalam ulasannya bahwa Killing Jesus “bukan buku yang buruk, hanya kurang lengkap.” Ia mengungkapkan bahwa O'Reilly dan Dugard terlalu berfokus pada aspek sejarah dan mengabaikan “makna spiritual ... kehidupan dan kematian Yesus Kristus.”
O'Reilly memang mengakui bahwa dalam bukunya sama sekali tidak membahas agama. “Ini semua tentang sejarah,” kata dia.
Dalam produksi National Geographic Channel Killing Jesus ini, Chris Menaul diangkat sebagai sutradara. Dan, pemenang Oscar dan Emmy, Walon Green dikreditkan sebagai penulis skenario.
Daftar para pemain lengkap untuk Killing Jesus meliputi Aneurin Barnard (The White Queen) sebagai Yakobus; Emmanuelle Chriqui (Entourage) sebagai Herodias; John Rhys Davies (Indiana Jones) sebagai Hanas; Vernon Dobtcheff (Before Sunset) sebagai Yesaya; Joe Doyle (Reign) sebagai Yudas Iskariot; Tamsin Egerton (The Look of Love) sebagai Claudia; Stephanie Leonidas (Defiance) sebagai Salome; John Lynch (Sliding Doors) sebagai Nikodemus; Eoin Macken (The Night Shift) sebagai Herodes Antipas; dan Rufus Sewell (Hercules) sebagai Kayafas. (christianpost.com)
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...